Seorang gadis remaja bernama zyanlee adalah salah satu alpa perempuan yang sangat mengiginkan seorang laki-laki yang ramah, ia sangat ingin sekali mendapatkan malesub atau omega male sejak umurnya masih kecil.
Hingga disuatu hari ia dipertemukan ole...
Suasana dikampus sangat begitu ramai, ini sangat terlihat amat menarik. Banyak sekali maha siswa yang datang dan masuk ke kampus itu.
Tapi berbeda dengan salah satu wanita, yang ternyata wanita itu adalah canlina. Ia berjalan kesana dan kemari karna sedang menunggu rayzi kekampus.
"Ya, ini hari libur.. Pasti wanita itu tidak mungkin.." sahut canlina yang tiba-tiba terdiam karna zyanlee mengantar rayzi dan melihat kearahnya. Mata mereka yang saling bertemu membuat zyanlee mendatarkan wajahnya sambil melihat kearah rayzi.
"Dia menunggu mu" sahut zyanlee yang kemudian melihat kearah canlina lagi.
"Hmm, oh iya zyanlee.. Kau kan harus kerja sekarang. Hati-hati dijalan ya. Terimakasih karna sudah mengantar" sahut rayzi yang tersenyum kearah zyanlee.
"Tap, tap... Rajinlah rayzi.. Aku sangat menyayangi mu" sahut zyanlee yang memeluk pinggang rayzi.
Saat rayzi yang merasa geli karna zyanlee menyentuh pinggangnya, calina merasa kesal dan mulai masuk kedalam kampus sambil menghentakan satu kakinya. Zyanlee yang melihat dia kesal mulai menutup pelahan matanya dan menatap rayzi.
"Rayzi, berhati-hatilah peliharaan ku" sahut zyanlee dan mulai melambaikan tangan kearah rayzi.
"Eh zyanlee, saat pulabg kau tidak perlu mengantar ku ya?" sahut rayzi.
"Kalau ingat..." seru zyanlee yang pelahan semakin menghilang karna ia sudah pergi.
"Eh, kalau ingat?" rayzi yang mendengar kalimat zyanlee mulai menarik nafas dn melangkah masuk kekampusnya.
Dikantor
Zyanlee yang sudah sampai dikantor mulai disapa oleh stella yang menjewer kuping kelvin.
"Eh, kalian ngapain?" sahut zyanlee yang melihat mereka berdua.
"Hay tuannn, kami lagi mau berniat membuat dokumen" sahut stella yang menjewer devon sedikit kencang.
"Ahh, sakit cengeng.. Lepasin tidak?" sahut devon sambil berusaha membuka tali yang ada ditangannya.
"Te-terus? Kenapa devon kamu jewer stella?" sahut zyanlee yang keherana
Stella hanya melihat kearah devon dan mulaimenyipikan matanya sehingga devon kesal. "Apa-apaan wajah itu?" sahut devon didalam gatinya sambil melihat kearah stella.
"Oh, devon ya.. Aku tadikan lagi buat berkas dokumen. Eh malah disenggol sama dia, ngeselin kan? Karna ngeselin aku jewer aja" sagut stella.
"Aduh, yaudah.. Kalian sekarang baikan aja ya, nanti kita buat bareng-bareng aja" sahut zyanlee.
"Nah bener tuh" seru devon yang membuat stela makin kesel dan menjewernya semakin kencang.
"Aduh, aduhhh" seru devon yang merasa kesakitan karna stella menjewer kupingnya dengan kencang.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.