Chalter 23: Pertemuan Kembali

59 3 0
                                    


Keesoka harinya, zyanlee yang mulai berniat ingin kekantor bersama rayzi. Ia mulai menghentikkan mobilnya itu sejenak saat rayzi ingin berniat membeli makanan disalah satu pejalan kaki. Makanan yang ia beli sangat banyak jadi ia menunggu masakannya itu sedikit lama.

Saat ia menunggu masakan itu sedikit lama dan melihat kesana-kemari. Arah matanya terhenti saat melihat seorang wanita, wanita yang terlihat sangat cantik. Wanita itu pun mulI berjalan mendekati kearahnya dan melirik rayzi.

"Ah, siapa wanita itu?" sahut rayzi sambil memegang kepalanya.

Saat ia memegang kepalanya, ia pun mulai teringat bayangan-bayangan saat ia disiksa oleh seorang cewe yang ternyata sebenernya tidak mencintanya. Wanita yang berada dibayangan itu mulai membuat ia sedikit merasakan sakit sehingga ia mulai berusaha kembali kemobil zyanlee saat makanan yang dia beli sudah selesai dibuat.

Wajah rayzi yang terlihat pucat mulai membuat atasannya itu khawatir dan ingin mengantarkanny kembali kerumah, tapi saat ia ingin mengantarkan rayzi kembali kerumahnya. Tangan rayzi mulai menahan zyanlee dan memintanya untuk meneruskan perjalanan kekantor.

"Kau yakin tidak apa? Kau terlihat pucat pasi, rayzi..." sahut zyanlee dan mulai menyentuh keningnya.

"Tak apa, aku baik-baik aja kok" sahut rayzi dan mulai mengusap tangan zyanlee dengan jarinya yang cantik.

Zyanlee yang melihatnya hanya terdiam dan mulai menjalankan mobilnya itu, perlahan-lahan. Wajah rayzi yang terlihat pucat membuatnya sangat khawatir.

5 Jam kemudian

Rayzi yang sudah mendingan dari pucatnya mulai diantar pulang oleh zyanlee. Saat dijalan pulang rayzi hanya menundukan kepalanya.

"Rayzi, kalau kau sakit besok kau bisa izin.. Aku akan merawan mu dan menjenguk mu juga nanti" sahut zyanlee.

Rayzi yang makin pucat mulai mengangguk-anggukan kepalanya dan tersenyum kearah zyanlee.

Setelah itu, ia pun mulai berjalan kekamarnya. Rayzi yang berada dikamarnya mulai menutupi tubuhnya dengan selimut. Ia merasa sedih karna teringat oleh bayang-bayang wanita itu.


"Aku takut kejadian itu terulang" sahut rayzi dan mulai menutup matanya pelahan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku takut kejadian itu terulang" sahut rayzi dan mulai menutup matanya pelahan.

Sedangkan zyanlee yang berada diapartemennya terlihat seperti mondar-mandir dan mulai melemparkan bukunya kekursi. Saat buku itu dilempar oleh zyanlee ia pun menelfon kelvin untuk menanyakan suatu hal karna dia khawatir kalau rayzi kenapa-napa.

Disatu sisi kelvin yang sedang mendengarkan musik ditempat tidaknya pun, mulai terjatuh dari kasurnya. Saat suara telfon dihandponenya berdering. Nama penelfon yang tertera dikontaknya itu pun mulai membuat dia berusaha bangun dan kembali duduk diatas kasurnya.

Ditelfon

"Halo, zyanlee.. ada apa heh?" sahut kelvin yang merapihkan kasurnya karna dia terjatuh.

MALESUB KU YANG PEMALUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang