Chapter 24: Mantan Sadistic

101 5 0
                                    


"Hah? Saditic mantan.." sahut zyanlee yang mengerutkan dahinya.

"Iya co, dia sadistic.. Lu tau kan? Tau kan? Kalau cinta itu tidak baik pake kekerasan.. Nah kalau orang yang jadi mantannya dulu tuh gitu" sahut kelvin sambil menggoyang-ngoyangkan pundak zyanlee.

Zyanlee yang mendengar dan melihat tingkah kelvin mulai terdiam sesaat dan kembali melihatnya.

"Lu yakin dia sadis? benarkah?" sahutnya sambil memiringkan kepalanya.

"Heh, lu gk yakin amat sama gw,? lagian, cewe itu memang sifatnya sudah begitu... Mungkin" sahut kelvin sambil meminum coffe yang zyanlee pesan kembali.

"Mungkin? Memangnya, cewe itu pernah ngelakuin apa sampe-sampe lu yakin dia sadistic, boty?" sahut zyanlee.

"Jir, jadi gini cuy, denge keun baek-baek.." sahut kelvin yang sedikit membuat zyanlee kesal.

"Hooh jir, cepet" sahut zyanlee yang sedikit menyipitkan matanya.

"Cerita ini dimulai sebelum gw sama rayzi jadi saudara...." sahut kelvin sambil menceritaannya.

7 Tahun yang lalu

Disekolahan, hadirlah dua orang anak remaja laki-laki yang sedang bermain-main dilingkungan sekolah. Saat mereka sedang bermain, mata mereka tertuju ke seorang perempuan yang cantik. Ya, dia sangat cantik.

Kecantikkannya yang anggun membuat semua orang menyukainya, bahkan begitu juga salah satu dari anak remaja itu juga menyukainya. Rayzi yang masih belum mengenali remaja wanita itu, ia pun mulai mendekatinya.

"A..aa.. Heyy, gw rayzi.. Salam kenal" sahut rayzi dengan senyuman yang manis.

Perempuan yang mulai melihat kearahnya itu pun mulai berhenti berbicara dengan temannya dan menyuruh teman itu pergi. Tangannya yang menyentuh pipi rayzi pelahan mulai membuat dirinya memikirkan hal kejam. Hingga akhirnya beberapa hari yang lalu pun mulai berlalu, kedekatan rayzi dan perempuan itu malah membuat kelvin merasa khawatir. Ia pun mulai melihat kebiasaan yang mereka lalukan hingga akhirnya..

"Budak ku, sangat malang" sahut perempuan itu sambil menginjak tangan rayzi tanpa memberikannya cinta sama sekali.

Saat perempuan itu menginjak tangan rayzi, kelvin yang sedang asik main basket tidak sengajah melihat kejadian itu dan mulai saat itu ia berusaha mencari cara untuk menjauhkan rayzi dengan perempuan itu.

Kembali lagi kemasa sekarang

Zyanlee yang menyimaknya dengan teliti mulai mengeluarkan kertas yang ada di sakunya dan menulis catetan.

"Jadi, lu liat beneran?" sahut zyanlee sambil menyipitkan matanya dan menatap tajam temennya itu.

"Iyaaa, gw gk sengajah liat dia nginjek tangannya lah atau apa lah gitu.. Tanpa minta izin lagi.. Lu tau gk, tau gk? Itu tuh ilegal bodoh ilegal" sahut kelvin dengan heboh sehingga menbuatnya zyanlee kesal dan menjewernya.

"Jangan kenceng-kenceng jir, ini resto.. Banyak orang!!" sahut zyanleee sambil memikirkan apa yang akan terjadi kalau rayzi dan mantannya bertemu kembali.

"Heh, sesak gw jir karna lu bekep" sahut kelvin.

"Lu makanya jangan kenceng-kenceng boty, be...ri..sik" sahut zyanlee dengan ber irama.

"Gw normal jir, kaga boti" sahut kelvin dan berdiri ketempat karyawan pembuat coffe karna kesel.

"Huuh, boti huh.. Huh..." sagut zyanlee yang meledek kelvin.

Setelah mereka berbincang banyak, zyanlee pun mulai kepikiran dengan rayzi. Rayzi yang lucu selalu teringat olehnya. Sedangkan kelvin yang berada tidak jauh darinya mulai membelikan coffe untuk saudaranya itu dan kembali duduk untuk berbicara ke zyanlee.

MALESUB KU YANG PEMALUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang