Byur!
Ditengah derasnya air hujan seorang pria paruh baya yang tak dikenali itu melempar seorang wanita yang tak sadarkan diri ke sebuah sungai di tepi jembatan.
Laskar bisa menyaksikan itu dari jarak beberapa meter. Tangannya mengepal emosi melihat tindakan pria itu. "Bajingan!"
Setelah melakukan misinya, pria itu kabur melarikan diri. Ia celingukan untuk mengawasi jalanan bahwa di sekitar jembatan itu cukup sepi.
"Le, turun dari mobil gue. Dan cepet nyebur!" titah Laskar seenaknya pada Leo yang duduk di seat sampingnya.
"Hah? Lo nyuruh gue buat nyelamatin cewek itu? Dia udah hanyut ke bawa arus kali, Kar."
"Cepet, Le. Jangan sampai dia mati!"
"Tapi ini hujan deras, Kar. Dia pasti udah hanyut keseret–" Leo menghentikan ucapannya saat Laskar begitu menatapnya tajam. "Iya, iya. Terus lo gimana? Ngebatu doang?"
"Gue nanti ke bawah biar bisa ke tepi sungai. Lo bawa cewek itu, gue tunggu di sana."
Leo menyetujui perkataan Laskar. Lelaki itu setengah berlari untuk menyebrang ke arah tepi jembatan. Wajahnya ketakutan saat dirinya tak sengaja melihat ke bawah sungai dari atas jembatan itu.
"Anjir tinggi banget! Kampret si Laskar, awas aja kalo gue yang mati bakal gue gentayangin lo seumur hidup," umpat Leo pada Laskar.
Dengan perasaan takut, akhirnya Leo memberanikan diri untuk terjun dari jembatan itu. Berharap tubuh wanita itu belum terbawa arus dan tersangkut di antara bebatuan. Leo dengan sekuat tenaga mencari tubuh wanita itu, untung saja perkiraannya benar. Ia menemukan tubuh wanita itu tersangkut.
Leo membawanya ke tepi sungai, ia memeriksa denyut nadi wanita itu sebelum membawanya ke rumah sakit.
Bertepatan dengan Laskar yang baru saja menghampiri Leo ke tepi sungai. "Le, gimana dia? Masih hidup, kan?"
"Untung aja, kita belum terlambat nyelamatin dia, Kar. Dia masih hidup," tutur Leo menghela nafas lega.
"Kita harus beresin cewek ini." Laskar mengangkat tubuh wanita itu dan memasukkannya ke dalam mobil.
KAMU SEDANG MEMBACA
Can I stay alive?
RandomGimana lo akan menjelaskan tentang kehidupan yang sempurna itu? Terlahir dari keluarga yang kaya? Memiliki orang tua yang utuh? Cinta sejati? Ketenangan? Atau berumur panjang? Hidup gue dinilai dengan pandangan mereka yang melihat gue sebelah mata...