Setibanya dikamar hotel yang telah di pesan untuk Zoro bermain dengan orang-orang itu tanpa basa basi mereka langsung menerkam Zoro layaknya hewan buas yang sedang menerkam mangsanya.
•
Tak terasa 9 jam berlalu Zoro melayani orang-orang itu kini hanya ada Zoro, Sanji, dan Dion dalam kamar tersebut.
"Kamu sangat gatal kepada mereka. Apa-apaan sikap itu?"
*Plak
Kali ini bukan tangan yang mendarat di pipi Zoro melainkan cambukan yang mendarat di tubuh Zoro.
"Aku tak suka itu. Kamu sekarang sangat mirip dengan pelacur murahan"
"M-maafkan aku tuan. Aku sungguh menyesal"
"Kamu akan menerima hukuman"
Zoro kembali merasakan hukuman yang dia terima bersama mainan-mainan dari neraka, namun kali ini semua berlangsung selama 3 hari, tentu saja itu tanpa stop.
Tak hanya sampai disitu, setiap Zoro makan, makanannya selalu tercampur aduk dengan cairan milik Sanji dan minumannya adalah cairan milik Sanji. Itu berlangsung 4 hari.
Jadi total lama hukumannya adalah 7 hari.
"Bagaimana Zoro? Apakah itu enak?"
Respon Zoro kali ini sangat berbeda, dia sangat ketakutan ketika melihat Sanji. Dia menyuruh Sanji untuk pergi, Zoro selalu melawan Sanji.
Zoro sudah seperti melihat iblis dari neraka, namun itu justru membuat Sanji semakin senang, dia semakin gila ke Zoro, semakin terobsesi pula Sanji ke Zoro.
"Luar biasa. Wajah itu, aku suka wajah itu. Zoro, perlihatkan lebih banyak lagi wajahmu yang seperti itu. Aahhh Zoro, kamu sangat cantik sayang"
Sanji memerintahkan Dion untuk mengambil pakaian yang dibawa Sanji.
"Kamu, pakaikan itu ke Zoro. Ingat! Jangan sampai dia terluka karnamu. Seberontak apapun Zoro nanti, jangan kau apa-apa kan dia. Jika Zoro ku sampai tergores sedikit saja, nyawamu akan hilang"
"Siap tuan"
Sanji pergi ke depan ruangan itu. Dion melakukan apa yang di perintahkan Sanji.
"Tuan, Zoro sudah siap. Cepatlah maju kedepan!". Perintah Dion ke Zoro.
"He... dia sangat cantik"
"Saya pergi dulu, tuan"
"Ya"
Dion pergi meninggalkan mereka.
"Lihatlah kau sudah seperti hewan"
Wajah Zoro sangat ketakutan, Sanji menarik tali yang ada dileher Zoro lalu mendorong Zoro ke kasur.
Zoro terjatuh diatas kasur dengan setengah badannya terangkat karna tali dari kalung Zoro ditarik oleh Sanji.
"Apa yang kau lakukan? Menjauhlah dariku. Jangan menyentuhku!"
"Respon itu... sangat luar biasa"
Wajah Sanji mengekspresikan bahwa dia sangat puas dengan Zoro.
"Jangan seperti itu dong sayang, itu menyakitiku"
"Siapa yang peduli itu? Lepaskan aku!"
Zoro berusaha melepaskan dirinya dari Sanji namun Sanji menarik tali yang mengikat leher Zoro lalu membawa Zoro di depan kaca besar.
"Lihatlah betapa kacaunya dirimu"
Zoro tercekik oleh tali yang melilit lehernya, jari-jari Sanji berada di wajah Zoro, badan Zoro gemetaran tak karuan. Sanji menggigit pundak Zoro hingga berdarah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Be My Favourite Toy by Zera - (Ongoing)
Novela JuvenilSeorang CEO yang terobsesi dengan seorang pria. Akankah CEO tersebut bisa mendapatkan pria tersebut? Dan bagaimana cerita mereka? ⚠️Ini ceritanya red flag ya🚩🏳️🌈⚠️ Aku baru bikin cerita, jadi kalau ada kritik dan saran tulis aja di kolom komenta...