31. Gel,Yoshi

1.6K 116 12
                                    

WARNING!
JANGAN LUPA VOTE DAN KOMENNYA.










KASIH TAU KALO ADA TYPO












HAPPY READING.








Dengan nyamannya Oliv duduk menyamping di pangkuan Saga, kepalanya ia senderkan di dada bidang milik Saga. Tangannya tidak tingal diam, memainkan jakun milik sang suami, sedangkan Saga mati-matian ia menahan sesuatu.

Jika tidak sedang berkutat dengan dokumennya mungkin Saga sudah menyantap kelinci kecil yang sedang duduk di pangkuannya, bisa di ingat juga Oliv sedang kurang vit.

"Sayang?" panggil Saga lembut.

Oliv mendongak agar bisa melihat wajah Suaminya.
"Hmm?"

"Mau baby gak?" pertanyaan tiba-tiba dari Saga membuat Oliv duduk tegak.

"Baby? Mau, mana?" Matanya berbinar, mengalungkan tangannya di leher Saga dengan posisi yang membuat Saga tidak nyaman.

Saga terkekeh melihat reaksi polos Oliv. Dengan gamas Saga mencubit pipi Oliv.
"Buat dulu lah." Mata Oliv membelalak, ia baru faham maksud dari Saga.

"Enggak!" Tolak Oliv cepat. "Oliv gak mau! Sakit," cicitnya.

Saga menangkup wajah Oliv sungguh Saga ingin memakan Oliv saat ini juga.
"Pertama kali wajar sakit sayang, lama-lama juga biasa kok." Ucapnya mengecup bibir Oliv. "Liat aja Claudia udah ada baby twins di perutnya, kamu gak mau?" Saga menatap Oliv dengan penuh harap.

Oliv menggeleng lalu kembali menyenderkan kepalanya di dada Saga.
"Takut." Katanya lagi.

Saga memeluk pinggang Oliv dan menciumi leher Oliv.
"Iya sayang, aku gak maksa kok."

Oliv semakin mengencangkan pelukannya.
"Maaf ya kak." Lirihnya.

"Ngapain minta maaf? Its okay, aku ngerti kok."

"Kak."

"Hmm? "Masih dalam posisi nyaman saling berpelukan.

"Ara secantik apa?sampai kakak suka sama dia?" Pertanyaan Oliv membuat Saga kicep, memutar bola matanya malas, Saga sangat malas membahas tentang dia. Tapi saga belum menceritakan tentang Ara kepada Oliv.

"Kenapa tiba-tiba bahas dia? Yang pasti lebih cantik kamu sayang." Saga terseyum menatap mata coklat milik Oliv.

Bukannya senang mendengarnya Oliv justru mendengus.
"Bohong banget, kak Beni bilang kakak sering puji Ara, Ara cantikk Ara yang paling manis." Ledeknnya.

Mata Saga melotot, Beni benar-benar ingin menghancurkan rumah tangga Saga dan Oliv.
"Beni sialan!" Desis saga.

"Apa kak?"

"Hah? Enggak, kamu gak usah percaya sama Beni sayang, dia orangnya gak bener suka ngasal kalo ngomong." Saga bersumpah dalam hatinya ia akan menghajar Beni bila bertemu.

"Gak usah pikirin itu Liv." Tekan Saga.

Oliv mengerucutkan bibir, Saga yang melihatnya pun menghela nafasnya gusar. Dia tidak sanggup melihat sikap manja Oliv, jantungnya seperti di serang.

"Dia Cinta pertama kakak dan pacar pertama kakak, kata kak Viko." Lihatlah Saga sangat frustasi sekarang, rahangnya mengeras karna kesal dan gemas ingin membunuh Beni dan Viko.

"Astaga sayang! Kamu percaya sama mereka? Enggak gitu ceritanya ih." Saga sedikit merengek dan memeluk Oliv.

"Gak usah ngelak! Kata kak Bara juga kakak gak bisa move on! Kakak putusin dia karena terpaksa." Oliv berusaha melepaskan diri dari pelukan Saga. Tapi bagaimana bisa, sedangkan ia masih duduk di pangkuan Saga.

love story after marriage | YOSHI OF TREASURE| End ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang