Mentari pagi yg lewat menembus tirai kamar Oliv menjadi saksi Oliv dan Saga tidur seranjang lagi, dan ya kali ini posisi mereka sangat hmmm so romentik kalo kata Lucas.
Perlahan Oliv membuka matanya dan apa yg dia lihat pertama kali saat membuka mata? Ya Saga memeluknya saat tidur, tidak segera melepaskan pelukan itu Oliv justru tersenyum tipis. Menyentuh kecil hidung mancung milik Saga dan memberi sedikit sentuhan di pipi Saga.
"Real dia dewa Yunani." Oliv menggerutu dalam hati karna kesempurnaan seorang Saga.
"Udah?" Mata Oliv melebar sempurna mendengar suara serak kas baru bangun itu. "K..kak? Lo?" Oliv gelagapan. Ternyata dari tadi Saga udah bangun? Dan Saga sadar dengan apa yg Oliv lakukan? Rasanya Oliv ingin menenggelamkan diri.
"Sejak kapan?" Oliv menatap Saga penuh harap, semoga Saga tidak menyadarinya terlalu banyak.
Saga tersenyum dan membelai lembut pipi Oliv. Oh shit! Oliv merinding, ketampanan Saga bertambah berkali-kali lipat karna tersenyum.
"Dari awal kamu nyentuh hidung saya." Mati aja Oliv ingin kabur sekarang juga.
"Saya tau Saya ganteng, tapi jangan sampe gitu juga liatinnya." Ejek Saga. Pipi Oliv merona merah dia sangat-sangat malu.
"Gak usah Geer deh gue gak sengaja tadi!" Elaknya.
"Hmm? Masak sih?" Saga semakin mengeratkan pelukannya di pinggang Oliv.
"Lepas gue mau mandi!" Oliv hendak melepaskan tangan Saga dari pinggangnya namun Saga malah menariknya kembali sehingga Oliv jatuh di atasnya.
"Wow!" Gumam Saga. Oliv mengernyitkan alisnya. "Kenapa?" Bingung Oliv.
Saga mendekatkan wajahnya ke telinga Oliv.
"Cantik. Apalagi kalo deket kayak gini." Bisikan itu mampu membuat Oliv salting brutal, Oliv menarik dirinya agar tidak berada di atas Saga."Aneh Lo!" Oliv berlari menuju ke kamar mandi dengan langkah yg cepat. Saga tersenyum gembira karna berhasil menggoda Oliv
*******
"Saga?" Panggil seseorang. Saga tersenyum dan memeluk orang yg memanggil namanya barusan. Orang tersebut juga membalas pelukan Saga dengan hangat.
"Ada apa? Apa ada masalah?" Tanya orang tersebut tersenyum.
Saga menggeleng dan juga tersenyum.
"no." Jawabannya singkat, hal itu membuat orang yg ada di depannya terkekeh."Datangnya kamu ke sini pasti ada sesuatu Saga, kamu tidak akan membuang waktu sia-sia kalo tidak ada sesuatu." Katanya seakan sudah sangat mengenal Saga.
Saga hanya menunduk mendengar ucapan orang tersebut.
"Apa Oliv membuat masalah? Dia merepotkan mu?" Tebaknya dan menyeruput kopi di cangkir yg baru saja di bawakan oleh pelayan."Bukan pa." Papa Oliv kembali menatap Saga. "Lalu?" Tanyanya lagi.
"Oliv kangen mama." Pergerakan Arga terhenti karna ucapan Saga.
"She's crying?" Tebakan Arga benar,terlihat raut khawatir di wajah Arga, "berbagai cara udah papa lakukan agar Oliv keluar dari rasa itu." Wajah serius Arga seketika hilang saat mengetahui tujuan Saga mendatanginya.
"Apa Saga boleh bantu pa?" Tawar Saga, Saga menatap Arga penuh harap. Arga tersenyum dan menepuk bahu Saga.
"Kamu mencintainya bukan? Sekarang itu menjadi tugas kamu, gantikan rasa itu dari Oliv dengan rasa cinta kamu Saga. Pasti cinta mu mampu membuat Oliv lupa akan masa lalu itu."
KAMU SEDANG MEMBACA
love story after marriage | YOSHI OF TREASURE| End ✅
Romansa"Maaf." Bisik Saga dengan suara beratnya tepat di depan wajah Olivia, sebelum ia mendaratkan bibirnya dengan sempurna tepat di bibir merah mudah milik Olivia. "K..kak?" mata Olivia membelalak sempurna. Apa ini nyata? Saga mencium bibirnya? Jelas Oli...