Epilog 3.

1K 70 7
                                    

17+

Yang baca banyak tapi yang vote gak ada, situ setan atau demit? Baca kok gak vote.

Ada baiknya sebelum baca vote 🌟 dulu Luvvv biar sama-sama enak.
Tandai aja kalo ada typo soalnya setelah tik langsung di up.
Maaf jika ada kesalahan kata dan kata yang kurang pantas 🙏


























HAPPY READING.









































"Sayang kamu lebih sayang Abang atau aku?" Saga mengusap perut Oliv yang sudah mulai membesar dari belakang, agaknya Oliv akan melahirkan seminggu lagi.

Oliv berbalik dan menangkup wajah tampan suaminya. Ia tersenyum gemas melihat wajah baru bangun Saga.
"Sejauh ini aku lebih sayang kakak." Jawaban Oliv membuat mata Saga memicing.

"Sejauh ini? Maksudnya."

"Abang kan belum lahir jadi yang lebih aku sayang kakak dulu, setelah Abang lahir baru aku lebih sayang Abang." Bibir Saga mengerucut gemas lalu ia mendengus.

"Abang lahir aku di abaikan nih? Tau gitu kan gak usah di produksi." Saga berucap seolah marah. Oliv terkekeh.

"Kakak cemburu? Dia anak kamu loh kak masak cemburu."

"Bukan gitu by aku juga masih butuh kasih sayang kamu. Jangan abaikan Aku kalo Abang udah lahir." Saga dengan manja memeluk Oliv, posisi mereka berbaring ya ges ya. Oliv memeluk Saga juga.

"Jangan gitu ih, sayang aku ke Abang dan kakak tuh beda. Jadi bakal di bagi dengan adil." Oliv mengusap lembut kepala Saga. Saga mendongak menatap lekat mata Oliv yang bening bak mata bayi.

"Beneran?" Mata Saga tidak berkedip hal itu membuat Oliv salah tingkah, Oliv mengangguk dan tersenyum Saga Selalu dan selalu terbuai akan senyuman manis milik Oliv. Meraih tengkuk Oliv dengan lembut Saga mulai mendekat membuat Oliv mengerjap, wajah mereka jaraknya sudah sangat dekat bahkan hidung kedua manusia itu sudah saling bertemu.

Saat tau apa tujuan Saga, Oliv mendorong dada Saga agar Saga menjauh. Saga menahan tengkuk Oliv.

"Bentar aja sayang." Bisik Saga serak. Oliv memejamkan matanya kuat Saga terkekeh gemas melihat reaksi Istrinya. Dengan lembut Saga mengecup bibir Merah milik Oliv bibirnya menempel cukup lama.

"Bibir kamu kayak narkoba tau gak." Ucap Saga saat bibirnya dan Oliv terlepas. Oliv mengerjap bingung.

"Kok narkoba?" Celetuknya.

"Sekali nyoba bikin kecanduan." Tanpa mendengar jawaban Oliv, Saga kembali menyerang Bibir milik Oliv yang awalnya hanya menempel kini menjadi lumatan yang sangat lembut amat lembut, hati Oliv sangat hangat karna selalu di perlakukan sangat lembut Oleh Suaminya, Saga.

Lumatan Demin lumatan Saga dengan talenta menyantap Bibir Oliv yang selalu menjadi candunya. Oliv semakin kewalahan menerima Serangan Saga ia hampir kehabisan nafas bahkan tidak bisa mengikuti gerakan Bibir Saga. Dengan pelan Oliv menepuk Dada bidang milik Saga, Oliv bisa mati jika Saga Tidak berhenti sekarang juga.

Saga melepas tautan bibirnya dan Bibir Oliv, mengusap lembut bibir Oliv yang sudah bengkak karna Ulahnya. Saga terkekeh saat melihat Oliv mengirup semua pasokan udara dengan rakus.

"Kak ih! Oliv hampir habis nafas!" Marahnya, bukanya merasa bersalah Saga justru tertawa.

"Maaf sayang, kita udah sering kenapa kamu belum bisa atur nafas Hmm?" Dengan pipinya yang memerah Oliv memukul Saga.

"Kakak terlalu brutal ih bisa pelan-pelan kan!" Saga mengangguk sambil tertawa.

"Atur nafas kamu bisa-bisa pingsan pas ciuman, Kita coba lagi biar kamu bisa atur nafas." Goda Saga, Oliv membelalakkan matanya.

"Kak! Kok jadi mesum gini sih?" Oliv tidak habis Pikir. Saga seakan menulika pendengarannya. Ia kembali meraup bibir Oliv tanpa diam lagi Saga langsung melumatnya. Bahkan Saga mengabaikan Pukulan di dadanya.

"Mphhh." Oliv berusaha melepaskan diri. Saga melepas ciumannya dan menatap Mata Oliv dengan tatapan Sendu.

"Bales sayang, jangan lupa atur nafas." Bisiknya lalu kembali melumat bibir Oliv, setelah di bisiki Oliv membalas ciuman Saga bahkan tangannya sudah melingkar di leher Saga walaupun ia masih ciuman dengan amatir. Oliv tidak Bisa pro ges.

Setelah Dua menit menyantap Bibir Oliv ciuman Saga turun ke leher milik Oliv Hal itu membuat Oliv melenguh.

"K..kak? Udah!" Saga menjadi tuli sekarang Ia membuat Tanda kepemilikan di leher Mulus milik Oliv.

"Kak Jagan!" Oliv dengan keras mendorong Saga hingga Saga Terperanjat kaget.

"Merah ih kakak! Kan Oliv bilang jangan!"

"Maaf sayang." Saga gelagapan Ia seperti di rasuki tadi. Afa Iyah? Lalu ia kembali mendekati Oliv dan mengecup kening istrinya.

"Maafin aku, habisnya kamu bikin candu Hehe." Tanpa dosa Saga tertawa, Oliv mendengus.

"Jangan gitu lagi kak, Oliv lagi hamil besar kalo Oliv pingsan karna ciuman kan gak lucu." Omel Oliv, Saga dengan gemas memeluk tubuh istrinya.

"Iya sayang, jangan ngomel ya kasian Abang pasti pusing denger kamu ngomel."

"Ohh jadi aku berisik?!" Saga mengulum bibirnya dia salah bicara.

"Eh enggak sayang enggak kok aduhh imut banget kalo lagi ngomel." Dengan tawa canggung ia mencubit pipi Chubby Oliv.

"Udah ah Oliv mau tidur." Mata Saga membelalak dan dengan cepat menghentikan Oliv yang hendak membelakanginya.

"Beneran mau tidur?"

"Iyalah." mendengar jawaban Oliv sangat yakin, Saga cemberut.

"Yaudah, Good night sayang." Dengan lembut Saga mencium kening Oliv. Setelah beberapa menit di rasa Oliv sudah benar-benar tidur Saga beranjak dari kasur.

"ck! Solo lagi gue!" Gerutunya frustasi.

Nah lohhh solo ngapain Lo Sag! Solo stage kah?


























Tbc_

Komenin kalo kalian suka book ini.
























Jangan lupa mampir ke book aku yang ini ya Luvvv. Ramein yaa hehe thanks Luvvv.

 Ramein yaa hehe thanks Luvvv

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
































Lanjut epilog 4?

Makasih udah mampir buat baca book gueee. Jangan lupa vote 🌟 udah kalian vote sama komen aja gue udah seneng kok bener.

Kalo kalian gak suka sama chapter atau book ini bisa langsung di skip! Jangan koar-koar di sini, kalo kurang panjang Jan banyak protes ya! ini untung gue mood ngetiknya.

Jangan lupa tinggalkan jejak 🌟

Thanks Luvvv bye bye.

love story after marriage | YOSHI OF TREASURE| End ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang