Queen Viara

1. Seisaqueen Viara

Seorang gadis cantik dengan rambut diikat bawah dua , berjalan dengan cantik nya . Kaki nya melompat-lompat persis seperti anak kecil .

Bukannya terlihat aneh justru gadis tersebut terlihat menggemaskan di mata orang-orang yang di lalui nya .

Banyak pasang mata menatap ke arah nya dengan tatapan penuh puja .

Siapa yang tak kenal dengan dirinya ? Seisaqueen viara , Most wanted Altra high school .

Walaupun terkenal dengan sikap bar-bar dan petakilan nya ,itu tak membuat ia di pandang remeh oleh orang-orang . Justru ia banyak di sukai karna kecantikan dan aura nya yang memberikan kesan ceria .

Viara berjalan terus menuju kelas nya berada , XI ips 2 .

Tapi di pertengahan jalan , ia melihat seorang pemuda memakai almameter berjalan berlawanan arah dengan nya . Wajah nya yang datar membuat jiwa jahil nya meronta-ronta .

Viara pun menghentikan langkah nya yang pecicilan , dan melanjutkan nya dengan langkah yang sangat anggun . Sampai-sampai orang yang berada di sana memandangnya bingung .

Ia berdehem sebentar . Setelah hampir melewati tubuh tegap pemuda tadi , ia melambaikan tangan nya manis sambil tersenyum lebar.

“Hai Rayhan .”

Senyuman manis yang sedari tadi terpatri di wajah gadis dengan rambut ikat dua itu hilang seketika , digantikan dengan raut wajah masam .

Apa tadi ? Ia dilewati begitu saja ? Bahkan pemuda itu tidak menoleh sedikit pun padanya .

Orang-orang yang melihat kejadian itu menahan tawa nya . Dengan wajah kesal nya ia berbalik, menunjuk lelaki tadi dengan jari telunjuknya.

“HEH! SONGONG AMAT SIH LO JADI ORANG ! MASIH BAIK GUE MAU NYAPA LO YA!.”

Dan lagi , ia tidak di pedulikan . Pemuda itu tetap berjalan dengan tenang seakan-akan tak mendengar ataupun melihat gadis yang sekarang mencak-mencak di tempatnya .

“Bangke .”

Karna sudah terlanjur kesal , Viara melanjutkan langkahnya menuju kelas sambil menghentakkan kakinya ke lantai dengan keras.

Brak

“AYAM !.”Semua orang yang berada di kelas itu mengelus dada nya .

Viara memandang aneh orang yang baru saja latah karenanya. Padahal hanya segitu, kenapa ada yang latah. Untung saja latah nya tidak jorok.

“Heh anjir , kalau masuk tuh yang bener . Main dobrak aja . “

“Tau kalau pintu nya rusak , lo mau ganti ?.”

“GUNA NYA KAS BUAT APA !.”

"Lah ngegas njir. "

Viara berjalan ke arah tempat duduk nya yang dimana di sana sudah ada seorang gadis dengan rambut setengah punggung sedang membaca buku sambil mendengarkan musik di earphone . Ia pun mendudukkan dirinya dengan kesal.

Tiba-tiba seorang gadis berdiri di depan kelas sambil membawa buku dan pulpen di tangan nya .

“Enak aja lo bilang ganti pintu pake kas, lo nya aja gak pernah bayar. Sini bayar kas lo sekarang .”