12. Rumah mas pacar

74 32 109
                                    

“QUEEN! LO BELUM BANGUN JUGA?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“QUEEN! LO BELUM BANGUN JUGA?.” Aletta mengacak-acak rambut nya frustasi. Dari awal dirinya bangun sampai ia selesai mandi, sahabat
nya belum bangun juga.

Ia menarik selimut yang menutupi tubuh sahabat nya dengan kasar. Ia juga menarik kaki gadis itu sedikit tapi sama sekali tidak ada pergerakan.

“Ya ampun Queen. Lo tidur apa simulasi mati sih.”

Aletta rasanya ingin putus asa saja rasanya membangunkan sahabat nya yang sangat kebo itu. Tidur nya susah, bangun pun juga susah.

Aha, tiba-tiba suatu ide melintas di otaknya. Walaupun tidak terlalu yakin jika itu bisa berhasil. Tapi apa salahnya mencoba kan.

Aletta menatap telapak tangan nya sambil tersenyum smirk.

Plak

“AWW BUNDA!.”

Aletta tertawa jahat ketika ide nya berhasil. Memang tidak pernah gagal tamparan maut nya itu.

“ALETTA! Sakit tau.” Viara mengelus pipi nya yang panas akibat tamparan dari sahabat nya. Bahkan pipi nya sampai
memerah saking keras nya.

“Salah sendiri gak bangun-bangun. Anak gadis tapi bangun nya siang. Malu-maluin lo.”

Viara mengerucutkan bibir nya. Ia kembali menutup mata nya. Dirinya benar-benar mengantuk hari ini. Toh ini hari libur.

Tapi acara tidur nya gagal karena sebuah tarikan pada tangan nya yang begitu bertenaga sampai dirinya terduduk.

“Arghh Letta, gue tuh ngantuk banget tau.”

“Ck lo tuh ya. Katanya mau main ke rumah Rafael. Cepet bangun, gue juga mau siap-siap jalan ama ayang.”

Viara berdecak kesal ketika wajah nya di pukul menggunakan bantal dengan keras.

“Ish iya iya. Bawel.”

Dengan terpaksa Viara melangkahkan kakinya masuk ke dalam kamar mandi.
Sedangkan Aletta terkekeh pelan melihat sahabatnya itu.

Masih pagi tapi sudah ribut dengan sang sahabat.

🥀🥀

Viara memperbaiki penampilan dan dandanan nya lewat kaca spion tengah mobil.

Ia tersenyum puas menatap dirinya sendiri. Penampilan nya sudah rapi. Celana kulot warna hitam dan kaos putih dengan jaket jeans warna kuning. Ia cukup puas dengan tampilannya yang sederhana.

Saat ini ia berada di depan rumah kekasih nya yang memiliki kesan tanaman.

Awalnya ia ingin bersantai di rumah ataupun pergi keluar dengan sahabat nya. Tapi justru sahabat nya yang akan
keluar dengan pacar nya.

Karena tidak ingin bosan di rumah nya terus-menerus, ia pun memilih untuk main ke rumah kekasih nya. Sekalian main bersama adik dari kekasih nya itu.

Setelah selesai memperbaiki penampilan, Viara turun dari dalam mobil nya dan melangkah ke arah
pintu masuk rumah tadi.

Queen ViaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang