12.

646 75 3
                                    

Happy Reading.

+

"Kakak cantik..." Aliya mengacungkan jempolnya pada penampilan Jieon yang terlihat sempurna dengan balutan gaun pengantin, hari ini Jieon akan menikah dengan Daniel, hari bahagia yang sudah ditunggu dan Aliya dipaksa hadir oleh dua saudara ini. Aliya enggan karena harus bertemu dengan keluarga Ryu.

Pasti acara hinaan dan celaan untuknya yang notabenenya adik Elea akan kembali terdengar tapi Jimin sudah berjanji padanya. Aliya tidak akan mendengar hinaan apapun dan Jimin sudah bersumpah serta Jieon yang akan membelanya. Aliya menurut karena enggan berdebat, tenaga Aliya akan terkuras jika bertengkar dengan kedua saudara ini. Lagipula sore nanti setelah pesta Aliya akan terbang ke Paris untuk pemotretan.

"Daniel memilih gaun ini" Aliya bisa melihat wajah sendu Jieon, pasti memikirkan nasibnya menikah dan tidak didampingi kedua orangtuanya.

"Semua akan baik-baik saja. Kakak jangan sedih"

"Minggu depan peringatan hari kematian Mama. Aliya kau datang ya?" Aliya mengangguk tanpa protes. Memang kembalinya Aliya untuk mengunjungi makam Sela dan memperingati kematian Sela. Tujuan awal Aliya adalah Sela bukan Jimin.

"Terima kasih..."

"Untuk..."

"Menerima Jimin dan bertahan disisinya" Aliya kembali mengangguk. Sampai sekarang dirinya masih tahan, entah nanti.

Pintu terbuka dan muncul Jimin. "Sudah waktunya..." Jimin yang akan  mengantarkan Jieon ke altar. Aliya akan jadi pengiring.

"Ayo Kak"

"Ya..."

+

Sorakan terdengar saat Daniel mencium Jieon, mereka resmi menikah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sorakan terdengar saat Daniel mencium Jieon, mereka resmi menikah. Aliya menggenggam jemari Jimin saat laki-laki ini menangis bahagia.

Jimin melemparkan senyum lembut pada Aliya dan menghapus air matanya. "Tetap disisiku..." Aliya menyandarkan kepalanya di bahu Jimin.

"Lia..."

"Hum?"

"Aku juga ingin mengikatmu..."

"Belum waktunya"

"Kapan?"

"Saat aku sudah bosan bekerja dan melihat Elea mati"

"Lia...." Tegur Jimin.

"Elea akan menganggu kita jika dia tidak mati Jim. Percaya padaku dia hanya parasit, Pak Pengacara dia akan memanfaatkan hubungan kita untuk memperkaya dirinya sendiri" ketus Aliya pelan.

"Tapi dia kakakmu..."

"Dulu sebelum dia meninggalkan aku sendiri dan menjadi parasit yang terus minta uang padaku dan jangan munafik, sampai saat ini kalian masih membenci Elea bukan? Jangan bersikap kalian menerima Elea karena aku. Aku juga membenci Elea asal kau tau" lanjut Aliya enggan.

Bastrad Lawyer And Me Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang