"Kau bahkan lebih brengsek dari pada aku Tuan Ryu"
"Benar. aku seperti ini karena mu"
"Wow apa sekarang kau mengakui jika tergila-gila pada pelacur ini?"
"Kau memang pelacur Luar biasa"
18+++
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Thanks for Dinner My Little Sister" Aliya mendecih sinis mendengar ucapan manis Elea. Datang-datang minta traktir makan padanya Elea benar-benar perampok handal.
"Gajimu kurang untuk makan eoh?" Sinis Aliya sebal.
"Aku harus berhemat agar cepat kaya seperti mu" balas Elea santai.
"Kau itu bodoh Elea, coba gunakan sedikit otakmu untuk menghasilkan uang lebih banyak" ketusnya.
"Seperti kau begitu. Jadi simpanan Anak Ryu Jisung" ejek Elea.
"Simpanan? Hei dia belum menikah. Bukankah kau yang jadi simpanan?" Tanya Aliya kembali mengejek. Elea pintar sekali membalik kata-katanya.
"Iya-iya dulu. Tapi aku berhenti jadi simpanan suami orang" balas Elea santai.
"Kenapa? Kau takut dibunuh istrinya? Coba cari duda kaya yang tua, jadi cepat mati lalu kau kaya" saran Aliya memang gila.
"Aku sempat memikirkan itu tapi duda kaya yang tua tidak akan kuat melayani keinginan sex-ku" Aliya jijik mendengar itu, kadar sex Elea memang tinggi. Bisa dibilang Elea Hyper Sex.
"Boleh aku tanya"
"Kau tidak perlu minta ijin untuk bertanya adikku" Aliya meletakkan pisau dan garpunya lalu fokus pada Elea.
"Apa menurutmu Paman Jisung masih hidup?" Elea menantap adiknya aneh, ada apa ini? Tiba-tiba Aliya tertarik pada Ryu Jisung.
"Tidak ada jasad ditemukan di TKP dan sampai sekarang jasad paman tidak ditemukan. Aku sempat berfikir dia kabur denganmu waktu itu" cetus Aliya.
"Aku tidak mau kabur dengan dia meskipun itu pilihan terakhir dalam hidupku" cetus Elea datar.
"Why?"
"Ryu Jisung mengerikan kau tau. Dia memang bisa bersikap sangat menyenangkan tapi juga bisa menyebalkan"
"Hanya karena itu?"
"Tidak. Dia tidak pernah puas dengan wanita. Itu sebabnya dia selalu selingkuh dan akan cari wanita baru"
"Jadi kau dicampakkan waktu itu?" Tanya Aliya terkejut.
"Ya karena aku lelah dan juga dia mulai sedikit pelit saat dekat dengan wanita lain"
"Kau selingkuhan tapi juga diselingkuhi?" Tanya Aliya aneh.
"Ryu Jisung tidak pernah puas dengan 1 wanita. Selalu akan cari wanita lain dalam hidupnya. Aku mundur karena sudah waktunya dan tidak enak pada Bibi Sela"
"Kau masih punya Malu?"
"Tidak sebenarnya, tapi saat Bibi Sela tau jika kami selingkuh aku mulai merasa aneh"
