♣ ️Happy Reading ♣
.
.
.
.
.
.
.¤¤¤¤¤¤¤
Malam ini Revan sedang berada didalam kamarnya, ia jadi penasaran tentang siapa sebenernya Lexa. Sebenernya ia tak ingin melukai Lexa dengan perkataannya, namun itu harus ia lakukan. Ia mengambil laptopnya yang berada di atas meja belajarnya, ia mengotak atik laptopnya dan mencari informasi tentang Lexa.
Lama berkutat dengan laptopnya ia tak menemukan satu informasi apapun, bahkan didata sekolah hanya tertera nama Lexa, tahun lahir, dan alamat rumahnya saja. Tentang keluarga dan identitas lainnya tidak tertera. Ia menjadi curiga, bagaimana bisa ia mengkosongkan data keluarganya.
Ia mengambil smartphonenya dan menelfon seorang temannya, yang pandai dalam meretas.
"Halo Van ada apa?" Ucap seseorang disebrang sana.
"Lo dimana?"
"Gua dimarkas bareng anak² lain."
"Ok gua kesana sekarang." Setelah mengucapkan itu Revan mematikan sambungan telponya, ia mengambil jaket dan ransel untuk membawa laptopnya. Ia harus tau siapa Lexa sebenernya.
Di markas.
Banyak anak kumpulan dari sekolah SMA kencana biru sedang berkumpul, di suatu rumah yang disebut markas. Mereka adalah kumpulan pentolan sekolah, bisa dibilang mereka adalah geng yang dibentuk untuk menjaga sekolah. Dengan Revan sebagai ketua geng itu saat ini, karena saat Revan kelas 12 ia akan menyerahkan jabatanya kepada adik kelasnya.
"Kenapa Revan Lang?" Tanya Lintang, mantan ketua gang SMA kencana Biru.
"Itu bang katanya mau kesini, tapi kayak terburu-buru gtu dah." Jawabnya.
"Ouh mungkin ada hal penting yang mau diomongin kali."
"Bisa jadi bang."
"Yok lanjut mainya, curang kalo gua doang mah yang kena." Mereka semua yang di sana seketika tertawa, karena melihat wajah Bima yang penuh coretan akibat kalah main game monopoli. Peemainan sederhana namun sangat berkesan dan seru.
Skip...
Keadaan rumah Lexa kini sudah tidak bisa diharapkan lagi, ia memijit pangkal hidungnya, jika bukan karena sahabatnya ia pasti sudah membuang mereka semua. Ia berjalan kearah dapur dan mengambil satu kaleng cola, ia duduk dimeja pantry dan memikirkan sesuatu yang sangat serius.
Ting!
Mendengar bunyi dari hp nya ia segera melihat siapa yang mengiriminya pesan, ia menghela nafas berat kala nama Atlantik tertera di hp nya. Dengan malas ia membuka hpnya, dan melihat isi pesan tersebut.
Atlntk
OnlineDimana?
19.05.Ia membiarkan roomchatnya terbuka, ia sangat malas membalas pesan. Ia meneguk colanya kembali, minuman yang sangat ia sukai. Deringan ponsel yang berbunyi tak ia hiraukan, ia masih fokus pada minumannya.
Lexa jawab gua!
19.07.5 panggilan tak dijawab.

KAMU SEDANG MEMBACA
Way Of Life
Ficção Adolescente☡Jadi pembaca yang bijak☡ Harap follow sebelum baca👌 Dicap sebagai tukang palak. Namun dibalik itu semua, banyak rahasia tersimpan rapi. Mencintai cowo yang sama sekali tidak menghargai perasaannya menambah kadar kebencian pada dirinya. " Gue cuma...