-----Selamat membaca
-----
+62xxxxxxxxxxx
📍Send a location
Datang ke tempat yang gue kasih sekarang!
Atau abang lo gak akan selamat.Heksa merasa panik, ia menatap pesan masuk dari orang tak dikenal itu bingung, kemudian mengecek lokasi yang diberikan. Dahinya mengerut saat ia merasa tidak asing dengan tempatnya.
Ia memperhatikan sahabat-sahabatnya yang sedang mengobrol di meja Rasya.
Ya, saat ini ia sedang berada di kelasnya menunggu bel masuk berbunyi.
"Gue ke toilet dulu!"
Januar, Jiko, Yoga, Rasya dan bahkan teman sekelas mereka mengalihkan padangan pada Heksa yang sudah berlari pergi.
"Itu orang kenapa sih?" tanya Yoga heran melihat Heksa yang grasak-grusuk.
"Heh tolol, lo gak denger dia tadi mau ke toilet? Mungkin dia udah kebelet, makanya grasak-grusuk gitu," sahut Rasya menoyor dahi Yoga.
"Biasa aja dong," gumam Yoga kesal sambil mengusap dahinya yang kena toyoran.
Kring
Bel masuk pun berbunyi.
Seorang guru lelaki paruh baya datang memasuki kelas Pak Martin, guru sejarah di SMA Gerdana.
"Assalamu'alaikum. Pagi anak-anak!"
"Wa'alaikumsalam. Pagi Pak!"
Pak Martin mengedarkan pandangan ke seluruh kelas. Sebelum berjalan, membagikan sebuah buku paket yang dibawanya.
Saat sudah sampai di meja Yoga dan Heksa, pak Martin bertanya, "Heksa kemana Yoga? Bapak lihat tasnya sudah ada, tapi orangnya tidak ada?"
"Ke toilet Pak," jawab Yoga
"Yasudah, buka buku paket yang saya berikan. Kita lanjutkan materi yang kemarin!"
Lima belas menit berlalu.
Heksa tak kunjung datang ke kelas. Tanpa sepengetahuan pak Martin, Yoga mengambil ponsel di saku celananya, ia mulai mengetikkan pesan di grup yang berisikan para sahabatnya.
KITA COGAN! TITIK!
P
P
Ini udah 30 menit, tapi si Heksa kok belum balik-balikJiko
Lah iya.Rasya
Mungkin dia lagi mules, makanya di toiletnya lamaJanuar
YaSemoga
Oke, lanjut lagi belajar kalian! Sebelum pak Martin nyadar kalau kita lagi main hp!Yoga kembali menyimpan ponselnya ke saku, ia mulai mendengarkan dengan fokus penjelasan dari pak Martin yang sedang menerangkan materi tentang sejarah penjajahan.
Pelajaran terus berlanjut, hingga pergantian pelajaran pun Heksa tak kunjung masuk ke kelas. Bahkan tadi pak Martin sempat menanyakan kembali pada Yoga guna memastikan. Apakah benar ke toilet atau bolos.
Dan kini sudah jam istirahat, Heksa dkk minus Heksa sedang berada di kantin.
"Ini Bang Heksa beneran bolos gitu?" tanya Chiko membuka suara.
KAMU SEDANG MEMBACA
Heksa Story ✓
Fanfiction[END] Menceritakan daily life Heksa dengan Ayah dan Abangnya. Dan Heksa dengan para sahabatnya. Juga Heksa dengan tingkah randomnya. Yang penasaran, boleh langsung mampir! Kalau suka jangan lupa masukkan ke library kalian. ---------- Warning!! • Lee...