Chaennie📌
Siblings📌*
*Bunyi alarm yang menggema dikamar itu membangunkan seorang yeoja yang langsung bergegas kekamar mandi untuk melalukan ritual mandinya.
Tidak butuh waktu yang lama, yeoja itu keluar dari kamar mandi dan memakai pakaiannya. Dia harus segera bersiap untuk berangkat kekampus.
Sebelum itu, perkenalkan, nama si yeoja ini adalah Rose namun dia sering dipanggil Rosie oleh sang Kakak.
Rose adalah seorang yeoja yang berusia 18 tahun dan dia adalah anak bungsu keluarga Han. Anak pertama adalah Han Jennie yang sekarang sudah berusia 23 tahun.
Beberapa bulan yang lalu, kedua orang tua mereka mengalami kecelakaan dan meninggal di lokasi kejadian. Gara gara itu jugalah Rose hanya tinggal berdua bersama Jennie.
"Selamat pagi Kak" sapa Rose menghampiri sang Kakak yang lagi menyiapkan sarapan.
"Pagi juga Rosie" sahut Jennie. Dia meletakkan sepiring nasgor didepan sang adek "Habisin sarapan kamu terus berangkat kuliah ya"
"Loh, Kakak tidak ikut sarapan?" Tanya Rose.
"Kakak bakalan sarapan diluar bareng Vion"
Rose mendengus "Tadi malam saja Kakak makan malam diluar sama dia!" Gerutunya.
"Kamu harus mengerti kalau V itu pacar Kakak. Lagian nanti V harus keluar kota jadi sekarang Kakak harus sering menghabiskan waktu Kakak bersama dia sebelum dia berangkat" sahut Jennie.
"Terus Kakak tidak ingin menghabiskan waktu Kakak bersama aku?"
"Rosie, kita serumah bahkan kita ketemuan setiap hari loh. Lagian untuk apa juga Kakak menghabiskan waktu bersama kamu? Sudah dari kecil kita sering menghabiskan waktu bersama bukan? Jadi sekarang tolong beri Kakak peluang untuk menghabiskan waktu Kakak bersama pacar Kakak ya"
"Gimana kalau aku tinggalin Kakak? Apa Kakak tidak akan sedih?"
Dahi Jennie mengernyit "Memangnya kamu ingin kemana?"
Rose menggedikkan bahunya dengan acuh "Kalau aku menyusul Mama sama Papa gimana?" Ujarnya asal.
Jennie malah terkekeh "Kalau gitu, kamu harus menyampaikan kepada Mama Papa kalau Kakak rindu banget sama mereka" sahutnya bercanda.
Rose malah mempoutkan bibirnya "Ishhh, Kak Jen menyebalkan" gerutunya.
Jennie tertawa dan mengusap rambut sang adek "Kakak duluan ya. Nanti malam kamu tidak perlu tunggu Kakak. Kakak bakalan pulang pas jam makan malam soalnya Kakak-"
"Ya ya ya, aku sudah tahu. Kakak pasti bakalan keluar makan bareng pacar Kakak itu" potong Rose dengan malas.
Jennie mencubit pipi Rose dengan gemes "Ughh, peka sekali adek Kakak ini"
"Kak" panggil Rose.
"Kenapa?" Tanya Jennie
"Kakak sayang banget ya sama pacar Kakak itu?" Tanya Rose.
"Ya sayang lah. Sayang banget malah" sahut Jennie.
"Kalau diberi pilihan, Kakak bakalan milih siapa? Aku atau dia?"
"Loh, kenapa harus memilih coba? Kamu adek Kakak terus dia pacar Kakak. Kakak tidak boleh memilih diantara kalian"
"Ya sudah, aku ganti pertanyaannya" ujar Rose menggenggam kedua tangan Jennie "Apa kalau dia mati, Kakak akan menangis?"
"Hushhh pertanyaannya!"
"Ihh, dijawab saja Kak" rengek Rose.
"Pasti Kakak nangis lah. Hidup Kakak pasti sepi tanpa dia" sahut Jennie.
KAMU SEDANG MEMBACA
Random Oneshoot~✅
FanfictionOneshoot couple 👇 Chaennie📌 Chaesoo📌 Chaelisa/Chaelim📌 -DILARANG JIPLAK!-