Random Oneshoot~✅

-Always Together-

Request by Putrllllll

Jensoo📌
Chaelisa 📌
Family📌
Siblings📌
Jisoo=Namja
Jennie=Yeoja

*
*

Brughhh

Jisoo, sosok cowok yang dipukul itu hanya mampu terdiam dengan pasrah apabila menerima kemarahan dari keluarga pacarnya.

"Hiks andwae! Jangan pukul Jisoo!" Teriak Jennie, menghalang sang Oppa daripada memukul Jisoo.

"Dia cowok brengsek Jen!" Marah Javian, satu satunya Oppa Jennie.

"Hyung, Om, aku tahu aku salah dan aku benar benar menyesal. Maafin aku" ujar Jisoo menahan sakit disekujur badannya.

"Kamu harus ingat, kamu itu hanya cowok miskin! Kasta kita berbeda! Kamu bahkan tidak punya orang tua! Seharusnya kamu menjauh dari anak saya!" Marah Jiyong.

"Aku sadar semuanya Om tapi aku tulus mencintai anak Om. Aku ingin menikah sama anak Om dan bertanggungjawab atas apa yang terjadi" ujar Jisoo memohon.

"Hiks Pa, tolong izinkan aku menikah sama Jisoo. Aku sudah hamil anak dia Pa. Anak ini butuh Jisoo" isak Jennie ikut memohon.

"Persetan dengan itu semua! Kamu tinggalin cowok miskin ini! Papa akan menikahkan kamu dengan cowok pilihan Papa. Yang pasti, kasta cowok itu sama dengan kita!" Ujar Jiyong.

"Dia pasti tidak akan setuju untuk menikah sama aku kalau dia tahu aku hamil Pa" ujar Jennie.

"Gugurin saja kandungan kamu itu!"

"Tidak!" Sahut Jisoo dengan cepat "Aku tidak akan pernah membiarkan hal itu terjadi! Jennie lagi hamil anak aku dan dia tidak bisa menggugurkan kandungannya itu!" Lanjutnya.

"Diam lo brengsek! Lo sudah bikin keluarga gue malu!" Sentak Javian.

"Pa, aku tidak akan membunuh anak aku sendiri. Apa pun yang terjadi, aku akan tetap menikah sama Jisoo!" Ujar Jennie tanpa ragu.

Jiyong menggeram marah "Beresin semua barang barang kamu dan pergi dari rumah ini! Kamu bukan anak saya lagi!!"

Jennie terisak. Andai sang Mama masih hidup, pasti Mamanya itu ada disana untuk membantunya.

Setetes air mata Jennie mengalir keluar ketika mengingati masa lalunya.

Secara tiba tiba, dia merasakan pelukan hangat dari seseorang "Sudahlah, jangan dipikirkan. Lagian semuanya sudah berlaku 5 tahun yang lalu" bisik sosok itu.

Jennie mengelus tangan yang melingkar diperutnya itu "Tumben sudah pulang?"

Jisoo, sosok itu meletakkan dagunya dipundak wanita yang dia cintai itu "Kebetulan di bengkel lagi tidak ramai, jadi aku pulang saja deh" dia membalikkan badan Jennie dan menghapus air mata sang istri.

Buat pengetahuan semua, setelah Jiyong mengusir mereka, Jisoo akhirnya menikahi Jennie bahkan sekarang mereka sudah mempunyai anak kembar yang berusia 5 tahun.

Kehidupan mereka hanyalah sederhana. Jisoo membuka satu bengkel dan gajinya tidaklah terlalu banyak. Namun begitu, mereka masih bersyukur karena bisa hidup bersama kedua anak kembar mereka.

"Mama Papa!" Kedua bocah kembar berlari menghampiri mereka.

"Ma, tadi kepala Chaeng kebentur meja" adu Lisa