-From Strangers To Lovers-

640 72 0
                                    

Hari demi hari berlalu dan kini sudah hampir sebulan Jisoo tinggal bersama Rose. Dia juga sudah semakin sembuh namun tetap saja ingatannya belum kembali.

"Hari ini kamu pulangnya jam berapa?" Tanya Jisoo.

"Hari ini aku libur" sahut Rose.

"Yes! Akhirnya aku tidak sendirian lagi" ujar Jisoo senang "Ngomong ngomong, kita sudah lama tinggal bersama dan aku belum tahu soal kamu"

"Kamu mau tahu soal apa memangnya?"

"Kamu memang hanya tinggal sendiri di dunia ini?"

"Setelah kedua orang tua aku meninggal, aku dijaga sama Paman aku tapi aku kabur dari Paman aku"

"Kenapa kabur?"

Rose tersenyum miris "Paman aku mau menjual aku. Gara gara itu juga aku kabur dan aku bersyukur karena dia belum menemukan keberadaan aku"

Sekarang Jisoo merasa iba sama yeoja itu "Kalau dia ketemu sama kamu, aku tidak akan membiarkan dia membawa kamu pergi"

Rose terkekeh kecil "Semoga saja kamu bisa melawan Paman aku yang kejam itu"

"Pasti bisa" sahut Jisoo membawa Rose untuk bersandar didadanya.

Akhir akhir ini, mereka semakin akrab dan mereka mula menyadari kalau perasaan cinta mula muncul diantara mereka namun mereka memilih untuk diam.

"Rose, apa kamu pernah jatuh cinta?" Tanya Jisoo secara tiba tiba.

"Belum pernah" jujur Rose "Memangnya kenapa?"

Jisoo menggigit bibir bawahnya. Dia tidak bisa menahan perasaanya lagi. Dia harus segera mengungkapkan perasaannya agar yeoja yang dia cintai itu tidak diambil oleh orang lain.

"Apa kalau aku jujur, kamu akan mengusir aku?"

Rose sontak menatap kearah Jisoo "Ji, aku tidak kejam ya. Tidak mungkin aku mengusir kamu. Aku bahkan lebih suka kamu jujur sama aku"

Jisoo menggenggam kedua tangan Rose "Aku tidak bisa menahan perasaan aku lagi. Roseanne Skyler, aku jatuh cinta sama kamu dan sekarang aku mau melamar kamu untuk menjadi istri aku"

"Mwo!?" Kaget Rose "Ji, kamu serius!? Ingatan kamu bahkan belum kembali. Aku takut kamu akan meninggalkan aku setelah ingatan kamu kembali. Mungkin saja kalau ternyata kamu sudah punya istri"

"Aku serius Rose. Walaupun ingatan aku belum kembali, aku yakin kalau aku belum mempunyai istri. Mungkin saja aku sudah tidak mempunyai keluarga seperti kamu. Lagian, kalau aku punya keluarga, mereka pasti sudah mencari aku bukan?"

"Tapi Ji-"

"Roseanne, disini aku melamar kamu dan aku hanya butuh jawaban kamu. Aku tidak akan memaksa kamu. Jujur saja soal perasaan kamu. Aku tidak akan marah"

Rose menunduk namun sedetik kemudian dia mengangguk "Aku terima"

Jisoo akhirnya bisa bernafas lega. Yeoja yang dia cintai akhirnya akan menjadi miliknya dengan segera.

*
*

5 bulan kemudian~

Kini, Jisoo dan Rose sudah menjadi menjadi suami istri. Rumah tangga mereka berjalan dengan mulus walaupun terjadi beberapa perdebatan kecil sebagai suami istri.

Jisoo juga sudah bekerja di minimarket. Lagian, tidak mungkin dia membiarkan istrinya bekerja untuk membiayai hidupnya bukan? Sebagai suami, sudah menjadi tanggungjawab Jisoo untuk menguruskan nafkah untuk keluarganya.

"Muka kamu pucat, kamu kenapa?" Tanya Jisoo khawatir. Sedari tadi juga Rose bolak balik dari kamar mandi untuk muntah dan itu membuatkan Jisoo memilih untuk libur dari pekerjaannya "Kita kerumah sakit saja ya"

Random Oneshoot~✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang