Disebuah kampus yang cukup elit, terlihatlah para yeoja yang sudah berteriak kesenangan setelah melihat sosok cowok yang berjalan keluar dari mobil mewahnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jisoo Alvero Kim, sosok cowok berusia 23 tahun yang cukup terkenal dikampus gara gara kepintarannya.
Sikapnya yang hangat dan wajahnya yang ganteng juga membuat para yeoja itu berharap agar bisa menjadi pacarnya bahkan sudah banyak yeoja yang menyatakan cinta kepadanya namun Jisoo dengan sopannya menolaknya karena dia sudah mencintai seseorang.
"Pantesan saja gue mendengar keributan. Ternyata gara gara lo" ujar Seulgi merangkul pundak Jisoo.
"Memangnya gue kenapa?" Tanya Jisoo sok polos.
Seulgi mendengus "Yeoja dikampus ini pada jatuh cinta sama lo"
Jisoo terkekeh kecil "Gue tidak ada hak untuk menghalang perasaan mereka si. Mereka mencintai gue? Ya sudah, biarkan saja. Lagian gue mencintai seseorang si"
"Siapa si orang yang lo cintai itu? Lo bahkan tidak pernah ngomong sama gue. Gue ini sahabat lo kali" kesal Seulgi.
"Sekarang bukan saatnya lo tahu. Tunggu saja ya"
"Ya sudah deh, terserah lo saja. Sekarang ayo ke kelas"
Jisoo mengangguk lalu keduanya berjalan memasuki kelas yang sama karena keduanya mengambil jurusan yang sama.
*
Tepat jam 1 petang, kelas Jisoo sudah berakhir dan sekarang cowok ini lagi berjalan memasuki salah satu cafe untuk menemui seseorang.
"Sayang" panggilnya memeluk sosok sang pacar dengan manja.
"Soo, kamu bikin aku kaget ih!" Dumel Lisa.
Jisoo terkekeh kecil "I miss you" rengeknya.
"Lepasin aku Soo. Aku lagi kerja nih" ujar Lisa risih dengan tatapan orang orang yang sudah tertuju kepada mereka.
"Baiklah baiklah" Jisoo melepaskan pelukannya "Bagaimana sama hari kamu?"
"Seperti biasa. Capek tapi aku senang kok" sahut Lisa.
Jisoo menangkup kedua pipi yeoja itu "Semangat ya Sayang. Aku ada bersama kamu" ujarnya lalu mengecup dahi Lisa.
Setelah itu, Jisoo berganjak duduk dibangku dipojokan sementara Lisa menyiapkan makanan untuk Jisoo.
Buat pengetahuan semua, Lisa ada sosok pacar Jisoo yang bekerja sebagai seorang pelayan kafe. Berbeda dengan Jisoo yang terlahir dikeluarga yang kaya, Lisa hanya terlahir dikeluarga sederhana bahkan dia hanya dibesarkan oleh sang Oma gara gara kedua orang tuanya sudah meninggal. Oma Lisa hanya tinggal di desa dan sekarang Lisa hanya tinggal sendirian di kota. Hanya Jisoo sosok yang Lisa punya bahkan dia benar benar mencintai cowoknya itu.
