-Kim Family-

883 75 15
                                    

Jensé📌
Jennie Oppa📌

Request by chaelisa__lover

*
*

Dengan tangan yang terketar-ketar, sosok yang bernama Rose ini memegang test pack ditangannya.

Tanda yang ada di test pack itu cukup jelas membuktikan kalau dirinya lagi hamil.

Pantesan saja akhir-akhir ini dia merasa aneh dengan perubahan badannya. Ternyata tebakannya benar. Dia hamil namun dia tidak mengetahui dimana keberadaan sosok ayah kepada anaknya itu.

Flashback on

Dentuman music terus saja kedengaran dengan keras di sebuah club.

"Selamat ulang tahun Jisoo!" teriakan itu sontak membuat gadis bernama Jisoo tersenyum dengan senang.

"Pokoknya malam ini kita pesta! Pesan saja apa yang kalian inginkan, gue traktir kalian!" teriak Jisoo disambut oleh suara heboh teman-temannya.

Rose, sosok yang juga datang ke pesta ulang tahun Jisoo itu juga tidak terkecuali. Gadis ini sudah menghabiskan beberapa gelas alkohol bahkan sekarang kepalanya sudah terasa pusing.

"Hey," secara tiba-tiba seorang cowok merangkul pinggangnya.

Rose sontak melingkarkan kedua tangannya dileher cowok itu. Dia yakin cowok itu juga memang sudah mabuk "Ada apa?" tanyanya tersenyum menggoda.

"Nama kamu siapa?"

"Roseanne but you can call me Rose,"

Sang cowok menggeleng "No, i will call you Rosie,"

"It's up to you," balas Rose "What about you?"

"You can call me Jane," sahut sang cowok "How old are you? Aku tidak yakin gadis seperti kamu bisa masuk ke club ini. Kamu kelihatan masih muda,"

Rose bersmirk "Aku sudah 24 tahun,"

Jane terkekeh kecil "Kamu memang masih muda,"

Rose memutar bola matanya dengan malas "Memangnya berapa umur kamu?"

"I'm more older 1 year than you,"

Rose mendekatkan wajahnya dikuping Jane "So, i should call you Oppa?"

"Sure. And i will call you mine because tonight you're mine," smirk Jane.

Secara tiba-tiba, Jane menggendong Rose ala bridal style lantas dia memesan satu kamar untuk mereka menghabiskan malam bersama.

Flashback off

Rose masih ingat dengan jelas kejadian yang terjadi kepadanya sebulan yang lalu itu. Dan dia cukup kesal karena waktu dia sadar, cowok itu sudah tidak ada disampingnya.

Dia pikir semuanya bakalan baik-baik saja namun ternyata dia malah hamil dan dia membutuhkan sosok Jane untuk bertanggungjawab.

Ceklekk

Pintu ruangan kerja Rose dibuka dan masuklah sosok Irene yang menghampirinya.

"Gue sudah mendapatkan informasi soal cowok yang lo inginkan itu," ujar Irene meletakkan satu photo diatas meja Rose.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Random Oneshoot~✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang