The Obsession [MARKHYUCK] ✓

2. problem

"pukul berapa dia pulang ?"

"Aku tidak tau , aku hanya melihat ia meletakkan sepatunya di ruang tamu"

"Pagi mom , pagi daddy" ucap haechan dengan muka sedikit sembab.
"Yoo broooo" Plakkk...... Memukul hendery hyung adalah rutinitas pagi sebelum sarapan .

" Duduklah , jangan mengganggu hyung mu . Apa yang yang ingin kau makan ? Nasi goreng atau pasta ?"

"Tidak mom , berikan aku roti"

"Kau harus makan banyak pagi ini , bukankah tadi malam kau mengonsumsi alkohol berlebihan ? Mommy sudah membuatkanmu obat pereda pengar "

"Tidakkk , aku tidak mabuk semalam" ucapnya pada mommy.

"Lalu mengapa kau pulang sangat larut ? "

"Daddy , kami habis kumpul bersama yang lain " ucapnya menjawab pertanyaan daddy.

"Itu bagus sebab kau mempunyai teman pengusaha , tapi tidak baiknya jika kau meninggalkan kantor secara tiba-tiba dan berkumpul bersama temanmu . Setidaknya kau harus punya malu berkumpul bersama teman-teman mu yang sudah bekerja . Sedangkan kau ???"

"Itu hal yang gampang daddy ,mulai sekarang aku akan menemani hyung di kantor hingga sore , dengan begitu orang akan menganggap ku pria keren yang baru pulang dari kantor "

"Sebaiknya kau sekolah bisnis di tempat ku dulu haechan , jika kau balik , aku akan benar-benar memberikan perusahaan cabang untuk mu , kau tidak perlu berpura-pura untuk melanjutkan gengsi mu itu".

"Kami sudah kaya , untuk apa aku ikut bekerja ? Ayah dan hyung adalah harapan terbesarku "

"Sudahlah... Ayo makan rotimu"

"Baik mommy " ucapnya penuh kegemasan...

Haechan Arkandy, putra kedua keluarga Johnny ini menempuh pendidikan S1 nya hanya dalam negri, itu membuat ayahnya merasa kurang puas pada pendidikan putra keduanya ini .

Seluruh keluarga adalah lulusan universitas ternama di China jurusan bisnis , tapi haechan........ Anak itu sungguh susah di atur . Ia akan selalu bilang " daddy aku mempunyai rencana masa depan sendiri agar lebih glowing".

................

"Jadi apa yang harus aku lakukan pagi ini ? "

"Menemani ku untuk meeting bersama Mc group " ucap hendery.

" Ahh mark hyung ... Baiklah "

Di gedung 45 lantai, sebuah perusahaan bernama Jhosch Group dengan 50 anak cabang yang tersebar di seluruh dunia . Daddy Jhonny adalah Pendiri serta pemilik perusahaan elektronik yang berkembang pesat di jaman sekarang .

Dikarenakan usia yang tak se produktif dulu, beliau memutuskan jika anak pertamanya adalah penerus perusahaan ini .

"Pak , tuan mark sudah ada di ruangan , meeting akan di mulai 5 menit lagi"

"Baik"

**

Perusahaan ini terlalu besar untuk mengikat haechan agar ikut bergabunglah di sini , semua yang ia lakukan hanyalah gengsi semata yang tercipta sebab jisung teman nya selalu mengejek nya jika lulusan S1 mana bisa mempunyai perusahaan sendiri.

Haechan juga tak terlalu tertarik dalam mengelola hal yang memusingkan ini , tapi menurut adat turun temurun keluarga Jhonny, semua orang memiliki bagian masing-masing.

Haechan hanya perlu melanjutkan kuliahnya ke luar agar bisa meyakini daddy nya untuk memberi perusahaan. Tapi itu tak ingin dia lakukan sebab menganggur jauh lebih nikmat ketimbang memikirkan gedung kosong yang penuh dengan tumpukan kertas ini harus berkembang pesat.