The Obsession [MARKHYUCK] ✓

9. Mine

"sudah ku beri peringatan , tapi nampaknya si cantik hanya menganggap ku bermain " ucap mark sambil jemari tangannya berayun indah membunyikan meja panjang di salah satu ruang hotel .
"Ia bermain terlalu lama di sangkarku" lanjutnya.

Hotel yang menduduki peringkat 3 besar sebab kemewahan nya adalah milik mark , walaupun bukan ia yang mengelola secara langsung , tentu saja ia tak akan takut jika melenyapkan orang lain di rumahnya .

"Bunuh dia "

Semua mata para pria berbadan besar terbelalak kaget .

Salah satu pria yang berdiri agak depan mengacungkan tangan , nampak nya ia adalah para pemimpin kelompok ini .

"Nona sera adalah kenalan tuan muda chenle " ujar nya .

"Apa aku perduli ? Setidaknya sudah ku peringatkan, tetapi dia seperti bermain dengan ku " ucap mark sambil terkekeh.
"Bunuh dia, hilangkan semua bukti termasuk CCTV dan segera bersihkan lokasi . Ku beri kalian waktu 3 jam untuk melenyapkan nya " lanjut mark .

.................

Haechan berdiri dengan pandangan kabur , sebelum tangannya di tarik paksa oleh pria bernama mark .

"Hyunggg......."

"Ikuti aku , jangan membantah" ucap mark menaril paksa tangan haechan .

Tangan yang dingin dengan sedikit urat tangan yang timbul membuat haechan dengan gampangnya kalah , ia tak sanggup menahan mark .

Manaiki lift menuju lantai 22 yang di tekan mark . Haechan jelas terdiam membisu di belakang tubuh mark dengan sesekali memijit pergelangan tangannya yang memerah.

Ia tak mengerti dengan semua ini , apa yang barusan terjadi adalah sebuah mimpi ? Apa haechan terlalu lelah sehingga berhalusinasi terlalu tinggi  ?

Kamar 402 dengan pintu coklat dan ruangan yang berdominan hitam gold , seperti terlihat, sangat gelap dan dingin sebab suhu AC yang terpasang adalah 16 derajat. Di tambah hujan salju yang semakin memenuhi seisi jalan yang sedikit terlihat dari jendela kaca besar yang tertutupi gorden abu-abu.

"Mark hyung , kau gila ??" Ujar haechan .

"Waktumu habis babe, kau milikku seutuhnya "

"Apa kau yang membuat sera seperti itu ? Kau bermain curang " bantah haechan .

Mark yang berdiri memandanginya hanya terkekeh dan membuka perlahan kancing di pergelangan baju nya .

"Akan ku ajarkan kau arti dari kata curang "

Ia mendorong haechan lepas ke atas kasur empuk nya , dan mematikan lampu hanya dengan 2 kali tepukan tangan.

Suasana kamar redup , haechan yang berusaha bangun dari kasur mark tak ada lagi kesempatan sebab tubuh besar itu sudah menindihnya terlebih dahulu .

Udara hangat nan asing menghampiri permukaan leher haechan . Mark sedang bernafas di dekatnya .

Kecupan pertama pada leher mulus itu membuat haechan sedikit memalingkan wajahnya nya dan berusaha memberontak.

Mark terus melanjutkan kegiatannya, leher...... Pipi..... Dan pergulatan di bibir membuat nafsunya kini benar-benar naik . Ia sedikit meramas pinggul itu dan membuatnya secara sensual .

Milik mark seakan menegang , dapat haechan rasakan gundukan keras di pahanya yang membuat dirinya tak nyaman .

Hisapan demi hisapan di area bibir itu sengaja di ladeni haechan , haechan masuk dalam permainan itu seolah-olah terbuai pada permainan mark .