Kau ingat pintu usang di ujung lorong kamar sana ?
Apa yang kau pikir saat melihatnya pertama kali dan seseorang melarang mu untuk masuk .....Ya , benar Penasaran.
Sama seperti pemikiran haechan selama dua hari ini . Jiwa penasaran nya tergerak saat tak sengaja mendengar seperti barang yang jatuh dari dalam sana . Tetapi perkataan mark selalu berputar-putar di kepalanya .
Pagi hari yang cerah saat hari pertama musim semi . Bunga-bunga di taman bermekaran dengan indah nya .
Tetapi masih sedikit menyisakan udara dingin . Pohon tak lagi menunjukkan kulit luar batang , daun di sekitarnya sudah mulai timbul .Kicauan burung seperti irama yang mangajak haechan menari .
Selang panjang yang sedang memancurkan air tersiram merata pada wajah tanaman yang indah itu .Tetapi di balik itu semua , siapa yang bisa mengalahkan keindahan haechan .
" Apa yang kau lakukan pagi-pagi begini di luar rumah ? "Ucap mark berdiri di samping haechan dan memegang pinggang ramping itu .
"Mereka sangat cantik"
"Jika cantik , maka petiklah . Simpan di kamar agar kau bisa memandangi nya hingga tertidur"
Haechan tak terkecoh sedikit pun , ia masih terus menyiram tanaman itu dengan wajah tersenyum.
"Kau salah , jika kau mengagumi sesuatu kau harus membiarkannya tumbuh dan berkembang hyung . Jika kau memaksa nya agar selalu berada di sisimu , kau hanya akan membuatnya mati . Dia tidak akan mekar dengan sempurna saat aku cabut , walau sudah ku taruh di vas bunga ... Itu bukan berkembang , tapi dia hanya berusaha bertahan hidup "
"Aku iri pada bunga-bunga ini " lanjut mark .
"Kenapa? "
"Ia mendapatkan senyum mu pagi-pagi , sedangkan aku ??... Kau malah meninggalkan ku sendirian di kamar "
"Itu karna kau masih terlelap hyung , aku tidak tega membangunkan mu . Ngomong-ngomong kau akan pergi ? Bukankah ini hari libur ?" Ucap haechan begitu ia melihat mark berpakaian rapih serta harum .
"Ahh .. aku akan pergi ke toko perkakas untuk membeli beberapa tali "
"Tali ? Untuk apa tali ? "
"Untuk mengikat mu agar tak berlarian . Aku akan pulang agak malam , mandilah sehabis ini dan jangan lupakan sarapan mu baby bear " ucap mark mengecup dahi haechan .
"Apa hyung rela meninggalkan ku di hari libur ? Apa yang kau lakukan bersama tali di toko perkakas seharian hingga kau pulang malam ?" Ucap haechan yang tak terima. Mark sudah melangkah agak jauh dari kebun untuk menuju ke mobil yang sudah di siap kan .
"Aku akan membelikan mu sesuatu saat pulang nanti " ujarnya dan tersenyum sampai ia memasukkan dirinya ke dalam mobil dan melaju kencang meninggalkan pekarangan rumah dengan mobil hitam itu .
KAMU SEDANG MEMBACA
The Obsession [MARKHYUCK] ✓
RomanceMark Gabriel Albarn , rela melakukan apa saja ,dia terobsesi dengan pria yang sudah lama menjadi teman nya itu . Tapi suatu hal terjadi di luar dugaan sebab kecerobohan nya . Haechan menghilang dan tak pernah kembali . "Haechanahh , aku menyesal at...