18 . Malam remang

2.2K 86 1
                                    

🔞

" Apa yang kau tonton ?"

"Kau tau ? Ini dalam film lama, tetapi sangat bagus . Aku sudah menontonnya berkali-kali"

"Haechanah perhatian tontonan mu . Kau ini sangat nakal " ujar mark .

"Nakal ??? Apa kah aku atau kau yang nakal ? Mengapa tangan mu sungguh tak sopan menyentuh milik ku hyung ? ... Ahhhh menjauh lah "

Yang benar saja , seusai melihat renjun dan jisung terlelap mark mendekati tubuh haechan yang terbalut selimut . Tangan nya dengan semangat ikut masuk dan mencari pusat selangkangan pria di sebelahnya .

Memijat dan mengelus secara lembut hingga mark merasakan sesuatu telah terbangun sebab akibat nya .

"Shhhhtttttt , kau bisa membangunkan mereka " jawab mark pelan di telinga haechan .

Mulai sekarang telinga adalah area sensitif haechan . Mengapa ia selemah itu sekarang ? Bulu kuduknya tak berhenti berdiri saat mark bersuara maupun bernafas di dekatnya .

"Baby ...." Panggil mark dengan suara manly.

"Emmm ?"

"I bought a new toy . Kau ingin mencobanya ? "

"Permainan ?? Permainan seperti apa"

"Bukalah tas ku , kau akan mendapatkan nya . Jalanlah perlahan agar mereka tak terbangun "

Tas hitam yang mark letakkan di atas meja depan cermin membuat haechan semakin penasaran . Ia berjalan mengendap bagai seorang pencuri di rumahnya sendiri . Lampu kamar sudah pasti gelap , sedikitnya penerangan dari arah luar balkon tidak memungkinkan orang normal dapat melihat dengan jelas .

Plug anal , benda berbentuk menyeramkan ini membuat haechan mengerutkan dahinya dan beralih melihat mark yang sedang terbaring di kasur

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Plug anal , benda berbentuk menyeramkan ini membuat haechan mengerutkan dahinya dan beralih melihat mark yang sedang terbaring di kasur .

"Ambillah ke tiganya " perintah mark

" Mark hyung kau gila ?"

"Bukankah kau yang membuat ku tergila-gila selama ini ? " Mark mendekati haechan yang masih berdiri kebingungan di sudut kamar .

Menggenggam tangan nya seolah berkata tak apa semua akan baik-baik saja . Haechan lantas mengikuti mark .

Menuntun bayi beruang itu ke atas kasur dengan sesekali mengecek keadaan temannya yang masih tertidur pulas .

Ia merebahkan haechan pada posisi sebelum , dengan paha yang sedikit terbuka lebar setelah berusaha melepaskan celana haechan .

"Ahh apa kau akan memasukkannya ? "

"Ehemm" jawab nya seakan mengiyakan pertanyaan haechan .
"Tapi kau harus membasahinya terlebih dahulu " lanjut mark .

"Ahh aku tidak bisa "

The Obsession [MARKHYUCK] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang