16 . Business contract

2K 89 1
                                    


Area kompleks apartment mewah di kawasan pemukiman padat , mobil mark sudah terparkir sejam yang lalu , bahkan mesin mobil itu sudah mendingin sedari tadi .

Udara yang membeku tak menghentikan kedua raga yang sedang berbagi kehangatan ini menghentikan aktivitas nya.

Seusai kegiatannya , seorang gadis bersandar pada balkon kamar miliknya , hanya dengan memakai  Lingerie berwarna merah ia seakan kebal akan dingin nya udara . Kulit seputih susu itu membuat diri nya terlihat menarik saat memakai pakaian berwarna merah .

Di sebelahnya , mark ikut berdiri sambari memegang pinggul gadis itu , menikmati area belakang apartement yang di jadikan taman kecil di lengkapi bukit yang tak terlalu tinggi .

"Kau tau , hubungan kita tidak lama lagi . Aku tau jika kita hanya sebatas kontrak , tapi apa kau menyadari bahwa aku sudah mulai mencintaimu mark ?" Ucap Jessica menatap mata teduh itu .

Mark tak terkejut , ia sadar jika selama ini mark yang memulai duluan untuk memberikan kenyamanan . Bukan ada niat lain .

Dua tahun lalu , skandal kencan nya dengan Jessica terbongkar. Hal itu tidak benar adanya , itu bukan kencan melainkan kontrak bisnis yang akan di jalan kan kedua nya .
Perasaan ini hanyalah hitam di atas putih semata .
Berita itu menyebar membuat perusahaan sedikit terpengaruh dan jatuh . Mau tak mau , demi menjaga nama baik mark terpaksa mengkonfirmasi jika ia berkencan dengan Jessica .

Hal itu berlangsung selama 2 tahun 5 bulan hingga sekarang .

"Aku harap kau tidak melebih-lebihkan ,  aku akan memberikan apapun padamu tapi kau juga harus memberikan apa yang aku mau . Aset yang aku berikan atas namamu..... Aku tak main-main soal itu "

"Apa yang harus aku lakukan ? Bagaimana jika aku menginginkan dirimu tetap bersamaku ? 2 tahun itu tidak lama mark , aku belum puas dengan mu "

Mark menghembuskan nafas . Ia masuk meninggalkan Jessica terpenjara dalam pikiran nya di balkon kala itu .

Merogoh tas yang dari awal ia bawa , mengeluarkan kontrak yang kini usang termakan waktu , surat perjanjian dua tahun lalu .

Hanya perlu satu goresan pena untuk melengkapi bagian belakangnya .

Mark duduk di sofa yang menghadap ke kasur , memperhatikan Jessica yang masih berdiri di balkon dengan wajah termenung .

"Masuk lah , kau bisa sakit jika berada di luar"

Mendengar itu Jessica masuk , ikut duduk berhadapan dengan pria yang ia sukai . Memperhatikan mark yang tengah terbelilit dengan beberapa kertas dan cap sebagai pemanis di akhir .

" Hanya tersisa satu minggu ..... , Kau bisa gunakan itu sesuka hati mu " lanjut mark .

"Maka tinggal lah bersama ku di sini hingga hari terakhir . Aku tak akan minta sebuah rumah , aku hanya ingin kau tinggal bersama ku . Kau rumahku mark "

Meninggalkan Jessica saat ini bukanlah pilihan yang tepat . Mark menjaganya hingga fajar menampakkan diri . Wajah sendu yang ia temani 2 tahun terakhir itu seakan mempunyai aura tersendiri.

**
P

ukul 09.00 kediaman keluar Johnny di penuhi dengan 6 sekawan , terutama area di belakang rumah yang menyuguhkan pemandangan berupa mini garden serta kolam ikan yang tidak terlalu besar , di lengkapi kolam renang di sisi barat membuat para ke 6 pria ini menghabiskan waktunya di sana .

Kudapan yang tersaji di musim yang mulai mengangkat ini hanya sebuah semangka dan melon berukuran besar serta kue kering buatan bibi song .

Tak ada satupun yang rela memasukkan tubuhnya ke dalam air yang tergenang bersuhu kira-kira 18° itu , mereka lebih memilih duduk melingkar di meja samping kolam dengan kegiatan masing-masing.

The Obsession [MARKHYUCK] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang