Dua tahun yang lalu , ia meninggalkan negara ini dengan berlinang air mata . Sosok yang menariknya kembali tak ia ladeni dengan baik . Mark tetap pergi hari itu , meninggalkan semua yang telah ia lalui .
Udara dingin datang lagi, di puncak tertinggi di kota ini ia berdiri dengan baju hangat serta hotpack yang senantiasa berada di tangannya .
Uap nafas terlihat jelas saat ia menghembuskan nafas tubuhnya sudah tak tahan lagi . Ia harus segera pergi dari sini menuju hotel nya .
Tak seperti biasanya , mark meninggalkan mobil mewah nya di basemen . Ia lebih memilih untuk menaikkan bus umum untuk pulang perginya .
Menunggu di halte bus bukanlah sesuatu yang buruk . Papan iklan terpajang di mana-mana , para artis cantik yang terpampang tak mampu mengambil alih fokus mark .
Ia mengambil ponselnya bertepatan dengan kedatangan bus nya .
Bangku panjang paling belakang adalah incaran nya . Kemudian ia menempelkan ponsel itu tepat di telinga.
"Jeno'yaaaa...... Apa kabar mu ?"
"Hyung , kau balik ke sini ?"
"Iya , aku ada urusan mendadak di sini selama dua bulan "
"Benarkah , seperti nya sudah lama sekali kita tidak bertemu . Berkunjung lah ke rumah ku hyung . Jaemin juga merindukan mu ".
"Baiklah..... Aku akan mengunjungi kalian dalam waktu dekat , siapkan aku secangkir coklat panas"
"Ohhh ?? Sejak kapan mark menyukai coklat panas ? Bukankah ia selalu meminum alkohol?"
"Hahahaha , aku hanya ingin terbiasa dengan minuman seh........... Yaa !! Aku harus menutup panggilan nya "
Panggilan terputus, di pertengahan jalan mark memencet tombol berhenti pada bus itu .
Jarak yang lumayan jauh dari tempat dimana ia melihat seseorang .
Mark turun , berlari ke arah toko souvernir dengan wajah tegang .
Seorang pria yang tengah menyakukan tangannya di dalam mantel dingin tiba-tiba menoleh dan menatap nya .
Poni yang sedikit menutupi mata itu membuatnya berkali-kali mengedipkan mata , sangat indah.
Sedangkan mark yang masih mengatur nafasnya tiba-tiba tersenyum . Kala orang di hadapannya mengeluarkan suara halus dengan nada yang penuh dengan pertanyaan.
"Mark hyung ?"
"Haechan'ah..... Apa ini benar-benar haechan ku ?"
"Aku akan menjelaskan ap..."Haechan memeluknya , nafas mark kian tenang saat tubuh yang ia rindukan mendekapnya erat dan hangat .
Ia membalas pelukan itu , tak perduli dengan pengguna jalan yang lain tengah memperhatikan , yang ada di pikiran mark ia sudah menemukan haechan nya .
**
Tahun itu saat semua menjadi kacau . Entah apa yang di pikirkan haechan kala itu adalah keputusan yang buru-buru.
"Aku ingin tiket ke Shanghai segera"
"Penerbangan cepat ke Shanghai 30 menit lagi tuan, ada kursi kosong yang tersedia pada kelas ekonomi . Ini tiket anda "
Konter check-in itu menjadi saksi bagaimana bimbang nya haechan saat ingin melangkahkan kakinya menuju ruang tunggu .
Ia menggenggam erat paspor dan tiket itu sebagai pelampiasan atas pemantapan hatinya memilih jalan ini .
KAMU SEDANG MEMBACA
The Obsession [MARKHYUCK] ✓
RomanceMark Gabriel Albarn , rela melakukan apa saja ,dia terobsesi dengan pria yang sudah lama menjadi teman nya itu . Tapi suatu hal terjadi di luar dugaan sebab kecerobohan nya . Haechan menghilang dan tak pernah kembali . "Haechanahh , aku menyesal at...