🔞08【WL❦】-Melayani Kaisar

1.8K 87 7
                                    

【White Lotus❦】
---
Warning!!! No minor area!!!


Jika nama tuan muda ketujuh di sodorkan kehadapan sang penguasa. Orang dengan kecantikan yang luarbiasa dan penuh bakat adalah yang paling menggambarkan si pemilik nama, berdasarkan reputasinya yang telah lama menyebar di ibukota. Bagi Kaisar, itu mungkin adalah tuan muda yang terpelajar, anggun dan memiliki martabat sombong seorang bangsawan. Bagaimana dia juga telah mendengar bahwa tuan muda ketujuh dari keluarga Choi menteri adalah permata di telapak tangan sang Perdana Menteri. Terlepas dari identitasnya sebagai anak *shu, mampu menjadi yang paling menonjol diantara generasinya sudah membuktikan sesuatu. Meski begitu, Kaisar tidak pernah menganggap hal-hal dengan serius. Paling-paling sama saja dengan anak manja dari beberapa keluarga bangsawan lainnya. Itulah mengapa saat mereka bertemu di kuil, Kaisar hanya memberinya beberapa poin. Kemudian, pertemuan di paviliun hari itu dia melihat keangkuhan orang lain bahkan mengurangi minatnya. Tetapi mungkin itu bukan kesombongan yang disengaja, melainkan kebanggaan akan rasa diri yang mengakar di tulang. Tentu saja hal tersebut membuat Kaisar berpikir ulang tentang penilaiannya.

Sekarang, melihat sosok yang ramping dengan kulit bersih, pinggul yang lembut dan surai hitam yang tergerai tengah menari indah di depannya, penuh penghayatan dengan cara yang provokatif. Kaisar bertanya-tanya mengapa dia harus banyak berpikir?

Lantas, menopang satu tangan pada kursi kayu dan menyaksikan sebuah tarian luarbiasa oleh tuan muda ketujuh yang dilakukan dengan cara yang menggoda tersebut, surai hitam orang lain tergerai indah bergoyang mengikuti gerakan, pinggul lembutnya sudah lama menggoda pandangan Kaisar dan tatapan dari mata bunga persik yang berair juga telah membangkitkan api dalam diri sang penguasa.

Kaisar menghitung dalam waktu setengah dupa, jika kecantikan ini masih tidak berhenti dari menari, dia benar-benar akan menarik sosok itu kepelukannya segera. Kaisar tidak ingin munafik, dia adalah pria normal dan sekarang dia berada di puncak masa mudanya. Dimana dia serakah akan keinginan untuk daging dan hal-hal duniawi. Lagipula, bukankah selir-selir ini direkrut untuk dia nikmati? Mengapa dia harus berpura-pura menjadi orang suci?

Berputar sekali lagi dengan kedua tangan yang seperti busur terentang bersama selendang merah. Beomgyu memberikan pukulan terakhirnya dengan menjinjitkan satu kaki dan yang lain terangkat dan memperlihatkan kaki dengan kulit bersih itu telah ternoda oleh sebuah lukisan cabang bunga persik. Kepalanya dengan sengaja terkulai ke satu sisi sehingga memperlihatkan leher kurusnya dan lirikan mata penuh arti di lempar sebagai penutup.

Tepuk tangan Kaisar terdengar lebih keras dari yang pertama. Pria itu bangkit mendekati sosok Beomgyu yang membungkuk di depan. "Zhen tahu bahwa kamu akan melakukannya dengan baik." pujinya seraya merengkuh kecantikan itu kedalam pelukannya. Tangannya yang besar bahkan tanpa malu meremas pinggul Beomgyu dan tatapan matanya yang panas telah menembus manik bunga persik itu membuat sang pemiliknya tersipu.

Sebelumnya, Beomgyu melakukan tarian itu dengan keberanian dan tekad untuk menggoda Kaisar. Dia bahkan telah mempelajari teknik tertentu agar dapat memberikan efek rangsangan. Tetapi untuk melakukan sesuatu yang intim, entah mengapa semua keberanian itu perlahan menyusut. Memandang pada manik hitam kelam milik Kaisar dengan malu-malu, Beomgyu merasa terintimidasi. Dia tanpa sadar mundur selangkah.

"Y-yang Mulia..."

Kaisar melihat reaksinya dan menyeringai. Sama sekali tidak berniat melepaskan kecantikan itu, dia mengangkat sosok Beomgyu dengan mudah dan membawa mereka berdua ke atas sofa malas. "Selir ai, apakah kamu sudah tidak merasa bersalah lagi?"

WHITE LOTUS - TAEGYUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang