60-【WL❦】Rumor Istana Weiyang

454 76 4
                                    

【White Lotus❦】
.
.

Kehamilan Guo Jia dan Choi Yejun membuat banyak selir iri, setelah berjuang di Istana Seribu air terjun lalu kembali ke Istana Kekaisaran hanya dua orang ini yang mendapatkan keberuntungan. Beberapa orang menjadi sangat masam sampai gigi mereka sakit.

"Guo Jia dan Choi Yejun ini hanya mengandalkan sedikit bantuan Kaisar dan mereka selalu bisa hamil. Beberapa orang bekerja begitu keras untuk disukai dan tidak mendapatkan apa-apa." Hui Fei tersenyum saat berbicara. Dia menatap ke arah Beomgyu dan tertawa kecil.

"Choi Xiuyi sangat diunggulkan dimana pun dia berada tetapi sudah lama sejak sikembar lahir, mengapa tidak ada gerakan lagi diperutmu? Jangan menunggu terlalu lama jika ingin menambahkan beberapa lagi." Lee Geunwoo berbicara yin dan yang. Entah pihak mana yang dia ejek, mengatakan hal-hal ini kepada Beomgyu. Dia pasti mencoba memprovokasi. Kata-katanya bahkan sangat kasar seolah-olah melahirkan bayi manusia seperti membuat beberapa mainan anak.

Beomgyu menaikan satu alisnya. "Otak Hui Fei sepertinya agak bermasalah. Selir ini baru saja melahirkan satu tahun yang lalu dan itu bahkan dua sekaligus. Darimana satu tahun itu lama?"

Myung Eunho menimpali, "Choi Xiuyi menganggap satu tahun itu singkat? Bukankah Guo Guiren dan Shun Guiren bisa hamil lagi tanpa menunggu bertahun-tahun? Terlihat bahwa keduanya subur dan beruntung. Selir bahkan sangat iri dengannya. Sayang sekali selir ini tidak memiliki kesehatan yang baik dan bantuan yang bagus. Jika tidak, mungkin Pangeran ketiga bisa mendapatkan saudara lain."

Kata-kata Myung Eunho sepertinya sangat remeh tetapi dia juga menyiratkan bahwa Choi Beomgyu mungkin kurang subur dan meremehkan bantuan Kaisar. Jelas dia ingin menikam Beomgyu sekaligus menarik kebencian orang lain.

Beomgyu memutar bola matanya dan membalas. "Orang-orang harus belajar merasa puas. Jika tidak, akan seperti beberapa orang yang hanya tahu cara menuding orang lain karena ketidak mampuannya sendiri. Huh, Aku sudah memiliki Pangeran dan Putri disini, disana beberapa orang tidak memiliki apapun hanya bisa cemburu terhadapku. Aiyah~"

Beomgyu menutup mulutnya sambil menatap Myung Eunho dan Hui Fei secara bergantian. Sukses membuat kedua orang itu berwajah gelap.

Permaisuri Lee menyaksikan pertikaian dengan perasaan campur aduk. Dia merasa ditusuk-tusuk oleh kata-kata ketiganya. Menutup mata sejenak dia memutuskan membubarkan pertemuan pagi ini. "Cukup, kalian semua bisa kembali. Ben gong terlalu sibuk menemani Kalian berbicara."

"Iya, Niang-niang." Semua selir membungkuk.

Beomgyu melenggang dengan sedan tanpa peduli pada mata panas Hui Fei dan Myung Eunho. Benturan seperti ini tidak jarang terjadi dan mudah bagi Beomgyu untuk melupakannya.

Lagipula sisa tahun ini dari musim gugur ke musim dingin tidak banyak yang bisa dilakukan dan harem juga cukup damai.

Adapun kedua selir yang baru hamil, satu atau dua kali ada berita mengenai masa-masa kehamilan yang agak sulit tetapi semua orang tidak begitu tertarik.

Hanya ada satu episode bahagia dimana Kaisar Taehyun memberi nama pada Beile ke empat belas yaitu Youngseo.

Sisanya hanyalah kegiatan para selir yang berlomba guna menarik bantuan Kaisar Taehyun dari waktu ke waktu.

Pertengahan musim dingin itu salju turun sangat lebat dan Istana Weiyang membakar banyak arang untuk menghangatkan ruangan.

Lee Nakyung berbaring lemas di atas tempat tidur dengan selimut tebal menutupi setengah tubuhnya. Di depannya adalah pelayan yang merangkap sebagai ahli medis pribadi sang Permaisuri.

"Bagaimana?" Tanya Lee Nakyung, pelayan kepercayaan Permaisuri dan Mama menunggu dengan cemas.

Ahli medis itu memeriksa denyut nadi Lee Nakyung dengan hati-hati. Satu, dua hingga tiga kali percobaan sebelum dia yakin. "Kembali kepada Niang-niang, denyut nadi anda masih agak samar dan perlu mengkonfirmasi ulang setelah usia janin satu bulan."

WHITE LOTUS - TAEGYUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang