✦; summary❞
"Tentang dua orang licik yang bertemu dan saling memanfaatkan satu sama lain untuk kemudian saling jatuh cinta."
✎﹏﹏﹏﹏
"Zhen akan memberikanmu segalanya tetapi Zhen tidak dapat memberimu cinta." Beomgyu tersenyum sangat cantik dan bergum...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
【White Lotus❦】
———
Ada alasan mengapa Kang Taehyun memilih datang ke Istana Changxi setelah lama absen dari harem.
Hal ini harus kembali ke hari-hari ketika dia masih dalam suasana yang buruk dan sibuk dalam pembersihan Pengadilan. Saat itu tidak hanya berkelahi dengan para rubah tua dan bangsawan. Pemecatan para pejabat meninggalkan banyak posisi kosong dan Taehyun harus bekerja keras menyaring pengganti yang baik dan berdedikasi. Sungguh tidak mudah bahkan jika Kang Taehyun selalu tenang dipermukaan, jauh di dalam dirinya emosi selalu mengalami fluktuasi yang tidak stabil. Oleh karena itu ketika satu per satu selir mencoba membujuk Kang Taehyun dengan mengirimkan sesuatu atau bahkan berani memanggil dia dengan alasan anak yang sakit. Bukannya tersentuh, Kang Taehyun merasa kesal.
"Tarik kembali bantuan pasukan di utara untuk sementara dan biarkan pasukan lokal untuk tetap berjaga. Karena pihak lawan mengalami kekalahan telak kali ini dan butuh waktu bagi mereka pulih. Jika mereka berniat berdamai, pastikan Jenderal menyelidiki perjanjian damai seperti apa yang pihak lain inginkan. Ingat Zhen tidak membutuhkan negara bawahan yang tidak tulus. Apabila mereka berani main-main, ini hanya masalah kata untuk meratakan seluruh wilayah mereka." Ujar Taehyun dengan dingin di depan seluruh menteri.
Kesombongan dan arogansi yang dikeluarkan dari kata-katanya sama sekali bukan gertakan atau omong kosong semata.
Negara mereka saat ini terbilang damai tetapi bukan berarti kekuatan pasukan menurun. Justru Kaisar Taehyun bersikeras untuk melatih prajurit dengan keras apalagi dengan sumber daya saat ini yang berlimpah dan lumbung-lumbung penuh. Perang bagi negara mereka tidak akan menjadi krisis. Artinya, mereka punya kemampuan dan kekuatan untuk berperang dengan siapapun.
"Subjek yang rendah hati ini menyetujui Yang Mulia Kaisar." Satu orang mengambil langkah dan segera bersimpuh. Diikuti yang lain.
"Subjek ini merasa apa yang dikatakan Yang Mulia benar. Negara kita besar, kaya dan kuat. Kita tidak perlu takut dengan negara bawahan kecil seperti suku bar-bar itu."
"Iya! Niat baik Yang Mulia jika ingin berdamai dengan mereka. Mereka seharusnya menghargai kesempatan hidup yang sangat langka ini."
Kaisar Taehyun mendengarkan pembicaraan para menteri sambil mendengus ringan. "Bagus jika kalian mengerti." Lantas tanpa membuang waktu lagi dia membubarkan semua orang dan pergi lebih awal dari Pengadilan.
"Yang Mulia kemana kita akan pergi setelah ini?" Tanya Kasim Jung.
"Istana Yangxin." Taehyun menjawab ringan.
Ada banyak tugu peringatan menumpuk diatas yang harus segera diselesaikan. Ini lah salah satu kesibukan yang tidak bisa Kang Taehyun tinggalkan. Masalahnya bermacam-macam. Misal, wilayah pesisir timur meminta persetujuan untuk membuat rumah kaca bagi barak mereka atau Kementerian Industri meminta persetujuan untuk memasarkan roda karet yang telah diteliti sebelumnya.
