✦; summary❞
"Tentang dua orang licik yang bertemu dan saling memanfaatkan satu sama lain untuk kemudian saling jatuh cinta."
✎﹏﹏﹏﹏
"Zhen akan memberikanmu segalanya tetapi Zhen tidak dapat memberimu cinta." Beomgyu tersenyum sangat cantik dan bergum...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
【White Lotus❦】
———
Untuk pertama kalinya sejak Beomgyu melahirkan sikembar, Beomgyu membawa mereka berjalan-jalan keluar dari Istana Changxi. Kali ini taman Kekaisaran adalah destinasi wisata Ibu dan anak mereka.
"Hua... Hua!" Jinbeom berceloteh sambil menunjuk bunga sakura yang mekar di pohon. Pangeran gendut itu berada dalam pelukan Mama Hyun sambil memeluk patung mainan berbentuk anjing.
"Iya Pangeran, ini bunga sakura yang mekar dimusim semi." Mama Hyun mematahkan cabang kecil dan memberikannya pada Jinbeom.
Bayi itu mengambilnya dan menatap cabang bunga dengan wajah polos. "Fei!!!" Dia memanggil Beomgyu dan menyodorkannya.
Beomgyu yang berjalan santai disamping berkata; "Aiyah apakah Jinbeom kita telah belajar memberikan bunga untuk Mufei-nya?"
"Hua.. Hua Fei!!" Jinbeom berkata lagi.
Beomgyu mengambil cabang kecil itu dan mencubit pipi penuh lemak bayi Jinbeom. "Terimakasih sayang."
"Hyein nanti keringkan cabang bunga ini dan simpan dalam toples porselen." Ujar Beomgyu.
"Dimengerti tuan." Hyein mengambil cabang bunga untuk disimpan.
"Maaa yung!" Sohyun menunjuk burung merpati yang berterbangan melintasi danau teratai. Matanya cerah dan cerah.
Beomgyu mengangkat anak dalam pelukannya itu sedikit lebih tinggi. "Sohyun kamu suka burung?"
"Yung!" Sohyun bertepuk tangan. Kakinya yang kuat menendang udara mengisyaratkan bahwa dia bersemangat.
Beomgyu tersenyum sembari menepuk pucuk kepala anak itu. Senang bahwa anak-anak ini dapat membuka mata mereka. Beomgyu punya prinsip untuk mengajarkan banyak hal secara langsung pada anak-anaknya. Dia tidak ingin anak-anaknya menjadi burung patuh yang terkurung dalam sangkar. Meski sangkar itu sangat indah dan ada banyak orang yang akan melakukan apapun untuk mereka, sangkar adalah sangkar dan penjara yang membatasi gerakan semua orang. Anak-anaknya tidak bisa seperti itu, mereka harus pergi keluar dimasa depan dan melihat seperti apa dunia ini sebenarnya!
"Tuan kemana kita akan pergi?" Tanya Hosu yang mengikuti. Para pelayan dibelakang mereka memiliki perbekalan piknik kecil yang telah diperintahkan tuan mereka untuk dibawa.
Beomgyu memiringkan kepalanya. Taman Kekaisaran itu luas dan luas, ada banyak spot yang bagus tetapi banyak juga selir lain datang untuk menikmatinya. "Mari kita pergi ke hutan buah?" Pada musim semi, pohon buah akan mengeluarkan bunga-bunga mereka. Warna dan harumnya bunga-bunga pasti bisa menghibur sikembar.
Plum liar putih masih mekar saat ini, ada juga redbud merah muda, persik, pir dan apel yang semua bunganya kecil namun cantik. Tunggu hingga musim panas dan buah-buahan ini dapat dinikmati kelezatannya.
