✦; summary❞
"Tentang dua orang licik yang bertemu dan saling memanfaatkan satu sama lain untuk kemudian saling jatuh cinta."
✎﹏﹏﹏﹏
"Zhen akan memberikanmu segalanya tetapi Zhen tidak dapat memberimu cinta." Beomgyu tersenyum sangat cantik dan bergum...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
---
Keputusan Kaisar terhadap kedua Pangeran tentu saja menggemparkan harem. Terutama untuk orang-orang yang sudah merencanakan sebelumnya namun gagal mencapai tujuan mereka, hal ini tentu saja membuat mereka kesal setengah mati. Jadi saat Chu Jimin dan Ahn Somyi datang ke Istana Weiyang untuk memberi hormat pada sang kepala harem, mereka akan ditusuk dan ditusuk oleh pisau-pisau tidak kasat mata milik selir lain. Tentu saja hal ini tidak akan mempengaruhi keputusan Kaisar, bahkan jika Janda Permaisuri di Istana Cinning meminta penjelasan, Kaisar Taehyun dengan cerdas mendorong kata-katanya;
"Mengapa Kaisar memberikan Pangeran kedua dan keempat kepada Chu Jimin dan Ahn Somyi? Apakah Kaisar lupa bahwa keluarga Chu juga merupakan keluarga bangsawan? Lalu Zhaoyuan Ahn sebelumnya bahkan tidak dapat membesarkan janin yang dia kandung sendiri, bagaimana dia bisa membesarkan Pangeran lain? Apakah Kaisar tidak takut bahwa para menteri itu akan mengomentari sikap Kaisar sebagai Ayah yang ceroboh?"
Semua kata-kata Janda Permaisuri tampaknya masuk akal dan penuh pertimbangan terhadap Kaisar. Namun jika dilihat lebih dekat, nada Janda Permaisuri penuh ketidakpuasan.
"Xiuyi Chu dan Zhaoyuan Ahn layak untuk kepercayaan Zhen itu adalah keyakinan Zhen, Zhen adalah penguasa negara ini dan segala sesuatu yang melibatkan negara dan keturunan Zhen harus memiliki persetujuan Zhen dalam melakukannya. Zheh tidak butuh pendapat siapapun dalam hal ini. Janda Permaisuri sudah lama tidak terlibat diharem jadi tidak akrab dengan orang-orang ini..... Tapi tidak masalah, semua sudah selesai dan Zhen tidak akan menarik kembali kata-kata Zhen!"
Kaisar Taehyun benar-benar menegaskan otoritasnya di depan Janda Permaisuri tanpa takut dituduh tidak berbakti. Sikap ini sangat jelas dan semua selir melihat bahkan Janda Permaisuri pun tidak dapat menganggu keputusan Kaisar. Kecuali mereka bodoh, maka para selir hanya bisa menelan semua keluhan masam mereka!
Adapun masalah keluarga Chu, Kaisar berkata dengan tidak acuh. "Kekuatan keluarga Chu sudah lama dipotong dan kesetiaan mereka jelas terhadap negara, Zhen tidak perlu membuat hati orang lain dingin dengan kecurigaan yang berlebihan."
Janda Permaisuri mendesah. "Sayap Kaisar telah keras sehingga dia tidak lagi membutuhkan aiijia untuk membantunya." Gumam Janda Permaisuri dengan nada sedih. Wanita paruh baya itu tampak menyedihkan bagi siapapun yang melihatnya.
Kaisar Taehyun menatap sosok Sang Ibu dengan ketenangan seperti air. "Ibu Suri memiliki banyak kekhawatiran selama bertahun-tahun. Zhen tidak akan pernah melupakan semua kerja keras Ibu Suri dalam membantu Zhen sampai hari ini.... Tetapi bu," Kaisar menjeda, nadanya berubah lembut dan ada sedikit senyuman terulas di wajah rupawan itu. "Ada hal-hal yang hanya bisa dilakukan sekali dalam seumur hidup."
Wajah Janda Permaisuri segera tenggelam mendengar kalimat itu. Tangan yang sedikit keriput gemetar dan segera disembunyikan dibawah jubahnya. Kaisar Taehyun tentu saja menangkap gerakan itu dan tersenyum lebih dalam. "Ini juga kelalaian Zhen. Setelah hari ini, Zhen akan meminta Permaisuri untuk lebih ketat menjaga harem sehingga masalah yang datang tidak lagi merepotkan dan mengganggu ketenangan Janda Permaisuri."
