【White Lotus❦】
———
PRANG
Satu persatu benda porselen berjatuhan, pecah menjadi kepingan kecil yang berserakan di atas ubin hitam.
"Mereka benar-benar menjadi Jieyu! Itu hanya satu langkah dari sembilan selir! Bagaimana mereka bisa melangkahi ku lebih dulu!" Suara penuh keluhan dan amarah datang dari seorang wanita muda yang mengenakan gaun merah fuscia. Meski dia tampak melotot dengan mata bulat, kecantikan orang lain masih belum hilang.
"Apa yang bisa membuat mereka diperlakukan berbeda dariku? Mereka pasti telah merayu Kaisar begitu banyak! Pelacur ini benar-benar—"
"Tuan tolong pelankan amarahmu. Dinding memiliki telinga, jika seseorang mendengar kata-kata anda dan melaporkannya pada Permaisuri, anda akan di hukum!" Bujuk pelayan yang lebih tua. Dia adalah pelayan yang dibawa oleh tuannya dari keluarga dan telah menjadi pelayan yang paling dipercaya. Melihat bahwa tuannya sangat marah tentang Promosi Wanyi Choi dan Wanyi Zhen hingga mengeluarkan kata-kata vulgar, dia tidak bisa diam lagi. Promosi di berikan dengan dekrit resmi dan yang memberikannya adalah Pemimpin harem— Yang Mulia Permaisuri! Mengatakan bahwa Wanyi— tidak. Jieyu Choi dan Jieyu Zhen sebagai pelacur itu seperti menghina penilaian Permaisuri!
"Tuan tolong tenang, Wanyi Choi dan Wanyi Zhen hanya di promosikan oleh Permaisuri dan bukan oleh Kaisar. Dan bukan kah anda tahu alasannya? Saudara laki-laki Wanyi Zhen berhasil menekan bandit beberapa waktu lalu dan karena keluarga Lee tidak meminta hadiah apapun, Kaisar memanfaatkan promosi Wanyi Zhen sebagai gantinya. Adapun Wanyi Choi, itu hanya keberuntungan sesaat bahwa dia benar-benar dapat menemukan teknik penanaman kuno. Jelas bahwa Kaisar tidak benar-benar menghargai mereka, jika tidak mengapa Kaisar tidak menulis dekrit sendiri?"
Pelayan lain di ruangan itu merasa sedikit tidak nyaman. Tuan kecil mereka memiliki kepribadian kuat dan selalu bertingkah manja dan manja. Meski Kaisar agak menyukainya, dia terlalu naif untuk beberapa hal. Diantara pelayan ini ada veteran tua yang telah melihat naik turunnya harem hampir seumur hidup mereka jadi bagaimana jika Tuan kecil ini memiliki Ayah seorang Adipati? Dengan otak bersumbu pendek seperti itu tidak heran sampai saat ini dia tidak menerima promosi. Salah satu pelayan menggelengkan kepalanya dan perlahan menghilang dari ruangan secara diam-diam.
"Tetap saja aku tidak bisa merasa nyaman! Mereka pasti akan bertingkah sombong di depanku dan pamer setiap hari! Membayangkan saja membuatku merasa marah!" Terlebih lagi untuk sisi Choi Beomgyu itu, Shin Yuna selalu melemparkan batu kepadanya dan kali ini bahkan melukai dirinya sendiri.
"Tuan saat ini yang terpenting adalah membujuk Kaisar untuk bisa membawamu pergi dalam tur Selatan. Selama anda dapat menghabiskan waktu lebih banyak bersama Yang Mulia dan melahirkan seorang anak, apa itu promosi satu tingkat? Dua atau bahwa menjadi yang pertama diantara sembilan selir dapat anda capai!" Bujuk pelayan lainnya.
Wanita muda itu mendengus tetapi dia juga berpikir bahwa kata-kata pelayannya masuk akal. Setelah menstabilkan kemarahannya dia berbalik menuju tempat tidur.
"Tuan apa yang ingin anda lakukan?"
"Bukankah kamu menyuruhku untuk memikat Kaisar? Aku tengah mencobanya saat ini." Ujarnya acuh tak acuh sambil mengambil sesuatu di dalam laci.
Dua pelayan dekat wanita itu saling berbagi pandang. "Tuan kecil, tuan besar telah mengatakan bahwa anda tidak bisa menggunakan benda-benda ini terlalu sering... Itu tidak baik untuk kesehatan."
KAMU SEDANG MEMBACA
WHITE LOTUS - TAEGYU
Fanfiction✦; summary❞ "Tentang dua orang licik yang bertemu dan saling memanfaatkan satu sama lain untuk kemudian saling jatuh cinta." ✎﹏﹏﹏﹏ "Zhen akan memberikanmu segalanya tetapi Zhen tidak dapat memberimu cinta." Beomgyu tersenyum sangat cantik dan bergum...