WHITE LOTUS - TAEGYU

16 【WL❦】- Bertemu

【White Lotus❦】

———

Ada mutiara dan giok, jasper dan turmalin serta emas dan perak. Bertabur mewah pada setiap perhiasan di atas meja. Berbentuk bunga atau burung dengan berbagai ukuran. Apa yang terlihat dapat membangkitkan minat siapapun terutama para pelayan yang tidak pernah memiliki hal-hal indah seperti di atas. Jadi ketika mata merah para pelayan itu mengarah panas dengan rasa iri dan keinginan, wanita muda yang mengenakan satin bersulam bunga mawar itu mendapatkan rasa puas tersendiri. Semua hal-hal ini sekarang adalah miliknya!

Dia meraih jepit rambut bergigi delapan yang dipenuhi bebatuan Mulia dan menyelipkannya pada sanggul persik miliknya. Sekarang dia telah dianggap menikah dan bisa mengatur gaya rambut dan perhiasan wanita dewasa. Jepit rambut tertanam dengan baik dan tampak bersinar yang membuatnya semakin tersenyum lebar.

"Tuan kecil, sudah waktunya untuk memberikan penghormatan kepada Permaisuri." Ujar seorang pelayan bergegas masuk.

Wanita muda itu menoleh dan anting-anting ruby di telinganya bergoyang. "Apakah orang-orang di kamar samping sudah bersiap?" Tanyanya hati-hati.

"Iya tuan, para Baolin lain sudah hendak meninggalkan paviliun. Seo Baolin bertanya apakah tuan ingin pergi bersama mereka?"

Yoo Sua tertegun untuk sementara waktu. Dia baru saja tiba di harem dan bahkan belum melayani Kaisar secara resmi dan dia juga tahu bahwa kedatangannya pasti menarik banyak perhatian terutama karena latar belakangnya yang rendah. Meskipun sebelumnya dia telah tinggal di Istana Rui Wang, dia tidak terlibat dengan halaman belakang sang Pangeran. Paling-paling Pangeran Rui hanya mengirim beberapa biarawati untuk mengajarinya aturan Istana. Sekarang dia memasuki Istana sesungguhnya, dia agak gugup untuk bertemu dengan para saudara di harem.

Melihat tuan kecil itu diam, seorang pelayan kelas satu disisinya mau tidak mau menghembuskan nafas. "Tuan mengapa kita tidak pergi bersama mereka? Karena Tuan baru saja tiba, mengapa tidak mengambil kesempatan ini untuk menjalin komunikasi dengan Tuan lainnya?" Premisnya adalah bahwa Yoo Baolin ini memiliki latar belakang yang rendah, meski dia dikirim oleh Pangeran Rui. Bagaimana orang luar bisa tahu kedalaman harem Kaisar? Belum lagi ada banyak selir yang lebih baik dari Yoo Baolin ini, jika pihak mereka tidak mengambil inisiatif, mustahil untuk bisa maju lebih jauh!

Yoo Sua tidak buta bahwa dia tidak memiliki koneksi di Istana yang dalam. Pangeran Rui mengirim dia masuk hanya untuk memenangkan sedikit perhatian Kaisar dan tidak mungkin bagi Pangeran Rui untuk benar-benar mendukungnya. Menyadari bahwa dia harus menggunakan kekuatan dirinya sendiri untuk maju, Yoo Sua memiliki beberapa rencana jadi dia bangkit dengan percaya diri. "Kalau begitu mari kita pergi juga."

Saat ini, dia belum melayani Kaisar dan tentu saja dia tidak tahu seberapa banyak Kaisar menyukainya. Yoo Sua mendengar bahwa Seo Baolin yang disebutkan sudah pernah melayani Kaisar Taehyun sebelumnya, jika dia bisa memiliki beberapa kontak dengan Seo Baolin, mungkin dia bisa meminjam beberapa keberuntungan pada wanita itu.

"Maafkan aku membiarkan para saudara menunggu." Yoo Sua dengan malu-malu mendekati kelompok kecil orang yang berpangkat sama dengannya. Meski begitu dia tahu kelas mereka berbeda jadi dia dengan rendah hati memberikan busurnya.

"Yoo Baolin ternyata sopan, kami lah yang meminta tanpa memberitahu lebih dulu." Sahut seorang dengan gaun berwarna madu dengan rajutan sulur putih. Di kepalanya adalah jepit rambut burung walet dengan permata Zamrud. Yoo Sua menurunkan matanya segera setelah melihat kilauan batu permata itu.

"Yoo Baolin, ini hari pertamamu dalam memberikan penghormatan pada Permaisuri bukan? Sebenarnya jika kita masih di Istana Kekaisaran, selir kecil yang belum melayani tidak diwajibkan untuk memberi hormat tetapi ini benar-benar kehormatan kita untuk melihat Permaisuri dan selir Kekaisaran berpangkat tinggi." Ujar seseorang lagi. Yoo Sua melihat seorang lagi dengan tubuh yang sedikit berisi namun sejujurnya itu tampak seksi dengan rok tinggi plum hijau dan selendang putih di bahunya. Namun kata-kata orang itu menyiratkan beberapa makna yang membuat Yoo Sua menarik sudut mulutnya.