✦; summary❞
"Tentang dua orang licik yang bertemu dan saling memanfaatkan satu sama lain untuk kemudian saling jatuh cinta."
✎﹏﹏﹏﹏
"Zhen akan memberikanmu segalanya tetapi Zhen tidak dapat memberimu cinta." Beomgyu tersenyum sangat cantik dan bergum...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
【White Lotus❦】
———
Harem bukanlah harem jika tidak ada persaingan diantara para selir.
Dikarenakan dalam kurun waktu dua bulan terakhir Kaisar Taehyun tidak lagi sering memanggil selir untuk melayaninya. Alih-alih sering pergi kepada selir-selir dengan anak. Hal ini membuat selir yang sebelumnya disukai tetapi tidak memiliki anak menjadi sangat khawatir dan mengusahakan banyak hal untuk bisa menarik perhatian Kaisar Taehyun. Tentu saja hal tersebut tidak mudah karena benteng antara selir dengan anak jauh lebih tinggi daripada mereka yang tidak punya.
Sehingga harem berada dalam tren yang aneh akhir-akhir ini.
Hari ini ada selir yang mengundang Kaisar dengan alasan sakit dan ingin bertemu Kaisar secepatnya. Ada juga selir yang mencegat Kaisar dengan alasan bahwa anak mereka sangat merindukan Kaisar dan membuat Kaisar memilih yang terakhir daripada yang pertama. Besok selir yang satu mengundang Kaisar dengan nyanyian yang merdu tetapi selir yang kedua juga akan meniru caranya menggunakan tarian yang indah. Pada akhirnya mereka masih akan kalah dengan selir yang menggunakan anak-anak mereka sebagai alasan.
Hal ini membuat banyak selir kesal sekaligus ketakutan karena mereka menyadari bahwa tidak peduli seberapa banyak mereka disukai, mereka masih tidak bisa dibandingkan dengan anak-anak Kaisar!
Ditengah kekacauan ini, seolah Beomgyu yang sudah lama menyusut dibalik pintu mengumumkan bahwa dia akan mulai memberikan penghormatan di Istana Permaisuri.
Sukses mengundang gertakan kebencian dari pada selir.
"Niang-niang, pelayan di samping Choi Xiuyi sudah meminta Kasim petugas kamar untuk menggantung kembali papan namanya." Lapor Luan kepada Lee Nakyung.
Sang Pemimpin harem menanggapi dengan tenang. "Karena dia sudah sehat, maka tidak ada alasan untuk menunda-nunda."
Ada satu lagi pesaing yang akan bergabung dalam perkelahian ini. Lee Nakyung tersenyum masam.
Dia sangat cemas di dalam hatinya karena tingkah Kaisar yang sangat peduli pada selir yang memiliki anak. Ketakutannya bukan tanpa alasan, di Istana ini dia sebagai Permaisuri juga tanpa anak! Apakah dia harus mundur untuk memberi jalan kepada mereka semua?
Luan mengerti betul sakit hati tuannya tetapi bagaimana juga tuannya adalah Permaisuri. Selama tuannya kokoh seperti saat ini, Kaisar tidak akan pernah membiarkan siapapun menganggu tuannya. "Tuan sebentar lagi waktunya penghormatan."
"Aku tahu... Cepat minta kasim membuka gerbang Istana Weiyang."
Istana Weiyang selalu megah tidak peduli musim apapun itu. Sama seperti para selir yang selalu berdandan indah tidak peduli apakah mereka disukai atau tidak. Menyatukan semua orang di sini adalah bentuk kekuatan pemilik Istana Weiyang dan semua orang harus tunduk kepadanya.
Para selir memasuki Istana Weiyang satu persatu dan duduk ditempat dimana pangkat mereka ditentukan. Semakin tinggi semakin baik pemandangannya dan semakin terhormat pula orang itu.
