chap 5.

1.1K 99 6
                                    

mohon maaf jika alurnya tidak jelas ataupun terdapat typo, karena itu tidak disengaja.

Jangan jadi silentreaders :(

Vote dan komen!

Happy Reading~

___________________________________________________

.

.

"Huh.. mataku selalu terlihat letih. Jika mataku terlihat lebih besar, pasti lebih bagus," keluh Se-ah, sambil memegang kelopak matanya sembari bercermin.

"Membuat mata lebih besar." Ia mengetik di keyboard komputernya, mencari website tersebut, di tengah penelusurannya ia menemukan salah satu website yang entah apa isinya.

"Huh? Jika aku membuat permintaan kepada makhluk bayangan maka aku bisa mengubah mataku?" gumamnya membaca artikel web tersebut.

⋆⋆⋆

Cho Youra.

Entah mengapa malam ini aku kembali tak bisa tidur, padahal sudah hampir tengah malam.

Diriku memutuskan untuk mengambil gitar dan duduk di pinggir jendela memandangi langit malam berhiaskan bintang yang indah.

Aku asal menyanyikan lagu, pikirku itu mungkin dapat membuatku mengantuk dan tidur.

Sudah sekitar satu jam aku bermain gitar, tapi tetap saja aku tidak bisa tidur, "tuhan, aku ingin tidur! Jika seperti ini terus, bisa-bisa mataku jadi seperti mata panda!" batinku frustasi menatap langit dengan wajah memelas.

Entah mungkin permintaanku terkabul atau memang kebetulan, saat aku sedang memetik senar gitar secara asal, tak lama kemudian aku menguap, mataku terasa amat berat dan sangat mengantuk.

Memang tiba-tiba, tapi, toh terkabul ya, bagus. aku jadi bisa tidur, 'kan.

Akhirnya, aku bangkit dari posisi duduk, menutup horden, dan beralih meletakkan gitar milikku di samping meja belajar, setelahnya aku merebahkan tubuhku ke kasur empuk lalu tidur.

. . .

Pagi hari yang cerah, Youra berangkat sekolah bersama Hari, Doori, dan Hyunwoo.

Setelah sampai di sekolah, mereka berpisah karena sudah sampai di kelas Hari, sedangkan kelas Youra yang masih ada di depan sana.

Youra berjalan di koridor dengan wajah cerianya diserati senyuman, ia sesekali menyapa siswa-siswi yang berpapasan dengannya.

Bagi siswa laki-laki itu sebuah anugerah, dapat melihat wajah manis gadis itu dengan senyuman yang membuat hati mereka meleleh, ditambah wajahnya yang indah.

Setelah menyusuri koridor dan sampai di depan pintu kelasnya, saat tangannya hendak meraih pintu. Tiba-tiba, pergelangan tangannya dicengkeram oleh seseorang.

Youra sontak menoleh ke pemilik tangan yang mencengkeramnya kini. Netra merah mudanya bertemu dengan netra berwarna hijau tua, terjadi kontak mata di antara keduanya.

SHINBI'S HOUSE || Shinbi's House X Fem!readersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang