chap 27.

329 34 0
                                    

mohon maaf jika alurnya tidak jelas ataupun terdapat typo, karena itu tidak disengaja.

Jangan jadi silentreaders :(

Vote dan komen!

Happy Reading~

_________________________________________________

"Aku pulang~" Youra memasuki unitnya setelah melepas alas kaki di pintu tadi. Gadis itu melangkah dan mendekat ke arah ruang tamu.

"Ibu masih belum kembali juga?" ucap Youra bermonolog seraya menoleh kesana kemari ke setiap sudut ruangan.

Didekatinya pintu kamar milik ibunya. Dengan jeda beberapa saat karena timbul rasa ragu, Youra perlahan memutar gagang pintu kamar ibunya untuk melihat ke dalam.

Kosong.

Youra keheranan. Dirinya kira dua hari ini Ibunya tidak ada di rumah sebab sedang pergi bekerja dan harus lembur. Tapi, kenapa justru malah tidak pulang-pulang? Bahkan tanpa kabar.

Khawatirpun meliputi isi hati Youra, kala Ibunya yang tiba-tiba hilang tanpa kabar.

Dengan perasaan sedikit gelisah, Youra menelepon ke tempat kerja Ibunya. Nihil, kata teman kerja Ibu di kantor, mereka tidak melihat kedatangan Ibu untuk bekerja dua hari ini.

Youra tetap berusaha mencari tau, gadis tersebut lantas menelepon ke unit Hari. Bibi Jimi yang mengangkat panggilan telepon tersebut, dengan nada berusaha ditenangkan, Youra bertanya kepada Bibi. "Bibi, apa bibi melihat Ibuku?"

Namun, Bibi Jimi merasa tidak bertemu sama sekali dengan Yuna dua hari terakhir ini. Tapi, Youra mendapat sebuah petunjuk. Kata Bibi Jimi, beberapa hari yang lalu Ia melihat Yuna bersama dengan seorang pria berpakaian hitam di depan unitnya. Mereka terlihat tengah berbincang dan tak lama kemudian, Yuna mempersilakan seseorang misterius itu masuk ke dalam unitnya.

Youra sontak teringat hal yang dirinya lupakan.

Sosok misterius berjubah hitam!

Dirinya sendiri juga merasa pernah melihat sosok tersebut beberapa hari yang lalu, sosok tersebut juga kerap kali ketahuan sering mengikuti Youra.

Kini, rasa panik mengerubungi Youra. Apa? Apa hubungannya Ibu dengan sosok itu? Siapa sosok itu? Apa tujuannya mencari tau kehidupan Youra?

Berbagai pertanyaan mulai memutari otak Youra.

Panggilanpun diakhiri. Dengan kepala penuh dengan berbagai banyak pertanyaan, Youra terduduk di sofa ruang tamu dengan wajah melamun memikirkan banyak hal.

Belum lama ini dirinya dengan sang Ibu bertengkar, dan kini Ibunya justru hilang tanpa sebab sedangkan dirinya sama sekali belum meminta maaf pada Ibu.

Dada Youra berdebar gelisah. Bagaimana jika terjadi sesuatu pada Ibu? Bagaimana jika Ibu terluka? Bagaimana jika..

Ibu tidak pernah kembali lagi?

Ah, dia benci pikiran negatifnya ini. Terkadang pikirannya terlalu jauh. Tidak mungkin itu terjadi.

Mungkin Ibunya hanya pergi sebentar, nanti juga akan kembali lagi.

Hal ini tidak mungkin ada hubungannya dengan sosok misterius berjubah hitam itu.

Siapa tau itu hanya tamu biasa.

Iya, dia hanya perlu menunggu.

Mengingat terakhir Ibunya bilang kalau terjadi sesuatu, jangan terlalu ikut campur. Demi keselamatan Ibunya.

SHINBI'S HOUSE || Shinbi's House X Fem!readersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang