chap 14.

630 50 2
                                    

mohon maaf jika alurnya tidak jelas ataupun terdapat typo, karena itu tidak disengaja

Jangan lupa vote dan komen~

Happy Reading~

.

.

Keesokan harinya pun tiba.

Saat itu, langit telah berubah warna menjadi jingga, pertanda bahwa bulan akan muncul.

Disaat yang bersamaan, ada Doori yang sedang berlari terburu-buru keluar dari apartemen Shinbi menuju ke halte bus.

"Aku terlambat aku terlambatt!!"

Anak itu berniat untuk mengikuti les sore ini, namun karena harus melihat acara papadog dia terpaksa terlambat lagi untuk ikut menaiki bus menuju tempat les.

"Huaaa aku tertinggal bus lagi.." eluhnya, tapi tak disangka, ada sebuah bus yang berhenti di halte.

Doori terlebih dahulu melihat nomor bus tersebut, 1111. Anak laki-laki itu memastikan waktu di jam tangannya, ternyata masih pukul 4.39. Tak ingin lagi bolos les, ia pun memilih untuk menaiki bus 1111 tadi tanpa berpikir panjang.

Doori pun juga sedikit lega, karena waktu pada jam tangan dengan nomor bus nya juga berbeda, jadi dirinya tidak perlu khawatir.

Tapi, anehnya, saat dirinya hendak menaiki pijakan bus, pintu bus itu pun terbuka. Alhasil, tampak dalam bus itu pun terlihat.

Begitu gelap, suram, dan mencekam. Doori memberanikan diri dan menghiraukan hawa serta perasaan tersebut. Ketika dirinya sudah masuk ke dalam bus, tiba-tiba pintu bus tersebut tertutup dengan keras.

Dan Hal mengejutkan lainnya adalah, bangku supir atau pengemudi bus tersebut, kosong.

Doori menjadi gemetar ketakutan, belum sempat menenangkan diri, bocah itu kembali dikejutkan oleh waktu jam pada bus dengan jam tangannya.

Jelas-jelas ia lihat tadi masih pukul 4.39, "hah? Jamnya?...?!" Ucapnya tak percaya, kasihannya bocah itu, ia berkeringat dingin sembari bergetar takut.

Itu karena, saat itu jam telah menunjukkan pukul 04.44.04 ( pukul 4, 44 menit lewat 4 detik ) setelah itu, bus mulai berjalan dan Doori pun disekap oleh makhluk di dalam bus tersebut tanpa sepengetahuan seorang pun.

. . .

Di lain sisi, ketika malam telah tiba, Hari yang tengah berada di rumahnya, mendapatkan telepon dari pihak les tempat Doori.

"Apa? Doori tidak mengikuti les lagi?" Tanya Hari heran, ia yakin tadi sore dirinya melihat Doori buru-buru pergi karena ingin mengikuti les.

"Oh.. iya, terimakasih." Ujarnya mengakhiri telepon tersebut.

Gadis itu sekarang bingung ingin memberi tahu hal ini pada siapa, ibu nya sedang bekerja, sedangkan ayahnya sedang menyusul ibu bekerja. Karena itu lah ia diberi tanggung jawab menjaga Doori selama kedua orangtuanya sedang pergi.

Pilihan yang tersisa adalah, Youra.

Hyunwoo? "Cukup tau Hari, kau tidak menganggapku teman hingga melupakan aku?"

Baru saja Hari memikirkan Youra, tiba-tiba bel unit nya berbunyi pertanda adanya tamu. Ketika dibuka, ternyata ada Youra yang sedang berdiri sembari terengah-engah seperti sehabis lari.

SHINBI'S HOUSE || Shinbi's House X Fem!readersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang