chap 18.

624 57 2
                                    

mohon maaf jika alurnya tidak jelas ataupun terdapat typo, karena itu tidak disengaja

Jangan lupa vote dan komen~

Happy Reading~

.

.

_______________________________________________________

"Tapi, jika tidak dengan cara ini aku akan terus kehausan.." - ..

. . .

"Ugh.." lenguh Youra saat merasa kepalanya pening, dia mencoba menetralkan penglihatannya. Namun, semakin dia mencoba untuk sadar, semakin dia merasa hal di sekitarnya terus bergerak.

"Aduh, apalagi sekarang?" Gerutu gadis itu dalam batin. Pasalnya, kini dirinya tengah di gendong oleh seorang yang tidak dia kenali sama sekali.

Youra baru menyadari bahwa dirinya sekarang tengah dibawa kabur seseorang, seorang remaja, "huh? Remaja..?" Aneh, pikir Youra.

Lagipula, remaja mana yang bisa melompat di atas gedung-gedung dan berlari secepat ini? Itulah pertanyaan yang ada di kepalanya saat ini.

Tunggu..

Hah?..

Remaja?!

"Wah.. haha, petaka apa yang akan aku dapat kali ini?" Ucapnya pasrah dalam batin, bahkan wajahnya sudah menggambarkan wajah yang sudah pasrah. Gadis itu tersenyum kecut.

Tak lama kemudian, seseorang yang tak dia kenali berhenti dalam posisi yang masih menggendong Youra macam menggendong karung.

"Kau sudah sadar, nona?" Ucap orang tersebut seusai menurunkan Youra.

Mereka sekarang sedang berada di sebuah tempat yang sepi. Di sebuah jalan kecil yang minim penerangan serta buntu, dibatasi oleh tembok dengan gambar-gambar yang dibuat oleh bocah-bocah iseng.

Membuat tempat tersebut jadi sepi, karena mungkin yang ingin melewati jalan tersebut pasti hanya seorang penyusup atau pencuri yang berniat bersembunyi. Atau mungkin anak-anak nakal?

Youra hanya mendelik jengkel, dan membuka suara tak lama setelahnya, "apa maumu, dan siapa kau?" Tanyanya dengan nada kesal.

"Novel favoritku akan upload malam ini, tapi seorang sialan ini malah membawaku segala!" Dengusnya dalam hati.

Seorang tersebut tersenyum miring dan menatap Youra lamat-lamat. Youra yang merasa tak nyaman pun memundurkan dirinya ke belakang beberapa langkah.

Bukannya diam di tempat, lelaki tersebut malah nekat maju selangkah demi langkah, turut diikuti oleh Youra yang terus mundur ke belakang.

"Berhenti di sana atau kepala dan tubuhmu akan terpisah!" Youra memberi peringatan bagi lelaki tersebut lantaran dia menyadari dirinya akan terpojok jika terus mundur ke belakang—— di belakangnya terdapat sebuah tembok.

Lelaki yang diberi peringatan justru terlihat senang ketika melihat Youra yang mulai panik, dia menuruti perkataan gadis di depannya. Ah, Nalurinya untuk segera menghisap gadis itu terus menyeruak, membuat hasratnya semakin tak tertahan.

Kedua insan tersebut diam satu sama lain, mereka enggan membuka suara kembali. Yang satu diam karena panik bercampur kesal, yang satu lagi diam karena senang mendapatkan mangsa berharganya.

SHINBI'S HOUSE || Shinbi's House X Fem!readersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang