chap 29.

438 42 4
                                    

mohon maaf jika alurnya tidak jelas ataupun terdapat typo, karena itu tidak disengaja.

Jangan jadi silentreaders :(

Vote dan komen!

Happy Reading~

_________________________________________________

"Aku ingin kau–"

.

.

"Apalagi? Aku sudah menuruti perintahmu kali ini," ujar Youra pada seseorang berupa siluet hitam di luar jendela apartemennya.

Youra berbicara demikian, setelah menyerahkan semua kertas perangkap makhluk yang selama ini telah dirinya kumpulkan dengan susah payah.

"Apapun itu, akan kulakukan asalkan kau tidak menyakiti keluargaku." Dengan nada mengancam, Youra berbicara dingin. Menatap lurus dan tajam pada sosok tersebut.

'Dia' tertawa melihat perempuan di hadapannya yang tengah menahan amarah. Setelah itu, tangan kekar berbalut sarung tangan hitamnya bergerak mengusap pucuk kepala Youra.

"Anak pintar–" Suara berat dan serak itu terpotong kala Youra secara kasar menepis tangan tersebut.

"Jangan berani menyentuhku. Katakan saja apa yang harus aku lakukan agar keluargaku kembali?!" ketusnya. Di balik bayangan tudung hitamnya, 'Dia' menyeringai.

Sungguh mudah mempermainkan dirimu, gadis manis.

Dengan helaan napas pelan, sosok itu memberikan perintah baru untuk Youra. Gadis tersebut lantas mendengarkan dengan seksama.

"Manfaatkan seorang anak laki-laki dari timur untuk membantumu membebaskan keluargamu. Dan bawa dia padaku, itu juga bisa menguntungkan untukku," jelasnya dengan intonasi berat.

Youra mengerutkan keningnya tidak mengerti. "Apa maksudmu memanfaatkan?"

'Dia' kembali menanggapi, "tubuhnya sangat berharga untukku. Dia bisa menjadi wadah," Youra semakin tidak mengerti.

"Apa? Siapa yang kau maksud, huh?!" sentak Youra, perasaannya tidak enak. "Kau menggemaskan. Kenapa masih belum sadar? Padahal kau tau pasti siapa dia," balas sosok itu dengan santai.

Sosok yang mulanya berdiri di balkon apartemen Youra, merendahkan tingginya dengan bertumpu pada lutut, menyamai tingginya dengan gadis polos di depannya, hanya dibatasi oleh kaca jendela yang telah terbuka.

Youra terdiam berpikir sesuatu, "dari timur? Siapa yang dia maksud? Laki-laki katanya?" Kepalanya dikelilingi banyak pertanyaan yang membuat diri penasaran.

"Berhenti basa-basi dan katakan langsung pada intinya!" tuntut Youra dengan nada geram.

"Hah.. dasar gadis polos. Choi Kanglim. Bawa dia untukku, maka kau bisa membebaskan keluargamu," terangnya dengan nada malas.

Gadis pirang tersebut lantas tersentak, "Kanglim?" beonya tak percaya. Pasalnya, apa hubungannya pemuda itu dengan masalahnya.

"Apa yang akan kau lakukan padanya?" tanya Youra merasa khawatir, "dia berpotensi menjadi wadah untukku. Aku tidak akan menyakitinya, untuk apa aku menyakiti pria itu sedangkan aku membutuhkannya? Begitupun dirimu?" Sosok tersebut berucap dengan seringai menyebalkan serta menatap me*um ke arah Youra.

SHINBI'S HOUSE || Shinbi's House X Fem!readersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang