chap 17.

611 51 5
                                    

mohon maaf jika alurnya tidak jelas ataupun terdapat typo, karena itu tidak disengaja

Jangan lupa vote dan komen~

Happy Reading~

.

.

"Tidak!!" - Hari, Youra.

Tangan yang awalnya sudah hampir menggapai lengan seorang gadis berpakaian ungu itu, malah nihil dan tak berhasil menangkap serta menahannya.

Kini kedua gadis yang berada di depan sebuah kotak mesin permainan derek itu terlihat cemas.

"Sial, kenapa aku baru menyadarinya sekarang. ." Racau Hari, sembari memegang kepalanya dengan kedua tangannya.

"Pasti ada jalan lain, Hari. Bagaimana jika kita minta bantuan Shinbi?" Bujuk Youra pada kawannya. Hari pun menyetujuinya, kemudian berakhir memanggil Shinbi.

"Apa? Teman-temanmu masuk ke dalam kotak mesin permainan derek?" Tanya Shinbi, keheranan.

Hari dan Youra hanya mengiakan dengan anggukan, "tolong beritahu kami, bagaimana cara mengembalikan mereka, Shinbi!" Pinta Hari.

Gadis itu berkata demikian seraya mengguncang-guncang tubuh kecil Shinbi sehingga membuat goblin hijau itu pening.

"Iya-iya! Lepaskan dulu!" Ujar Shinbi.

Setelahnya, ketika Shinbi mencoba untuk memeriksa mesin permainan derek itu dan hendak mendekat, goblin hijau itu malah terpental.

"Ugh-!" Desis Shinbi.

"Shinbi, kau baik-baik saja, 'kan?" Tanya Youra khawatir, "sepertinya makhluk itu telah membuat dunia fantasinya sendiri!" Kata Shinbi yang masih terduduk.

"Makhluk?" Beo Hari, "iya! Mesin itu dipengaruhi oleh makhluk boneka, dan mesin itu telah dibuat pembatas dunia fantasi makhluk tersebut." Timbal Shinbi.

"Tapi kenapa? Kenapa makhluk itu harus menangkap Doori dan teman-teman kami?" Tanya Hari yang masih tak mengerti, "apa mungkin, itu caranya untuk tetap bertahan di bumi?" Tebak Youra, Shinbi mengangguk mengisyaratkan bahwa perkataan Youra barusan itu benar.

"Kau benar, itu adalah cara makhluk boneka agar dapat berada di bumi selama mungkin" imbuh Shinbi.

"Tapi, seperti apa bentuk makhluk boneka tersebut, Shinbi?" Tanya Youra, Hari menyusul dengan memberikan pertanyaan pula, "iya, apakah kau bisa membuka portal menuju dunia fantasi tersebut? Setidaknya kita bisa mengetahui cara untuk mengeluarkan teman-teman yang lain juga!"

"Baiklah, tapi kalian tau aku hanya bisa menggunakan kekuatanku sekali dalam sehari di luar gedungku" jelas Shinbi terlebih dahulu sebelum akhirnya goblin tersebut menggunakan kekuatannya.

Sebuah cermin portal terpampang di depan mereka bertiga berkat tongkat cilik milik Shinbi.

Di dalam cermin tersebut, mereka melihat dengan jelas ada sebuah tangan boneka yang begitu besar.

"Tunggu! Lihat, apa itu makhluk bonekanya?" - Youra.

"Iya! Itu pasti makhluknya," - Hari.

"Tangan itu terhubung benda yang sangat besar!" - Shinbi.

"Dan tinggi di angkasa.." - Hari.

Seiring cerminnya menampilkan penampilan makhluk tersebut, akhirnya ketemu juga makhluk boneka yang mereka cari.

Makhluk boneka tersebut, berbentuk seperti beruang dengan mata merah menyala, dan tubuh yang sangat besar.

Hari berseru ketika mengetahui makhluk bonekanya seraya menunjuk ke arah sebuah boneka beruang yang berada di dalam mesin mainan derek tersebut.

SHINBI'S HOUSE || Shinbi's House X Fem!readersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang