mohon maaf jika alurnya tidak jelas ataupun terdapat typo, karena itu tidak disengaja.
Jangan jadi silentreaders :(
Vote dan komen!
Happy Reading~
•
.
_________________________________________________
Suara gemercik air mancur terdengar di pendengaran kedua insan yang tengah duduk bersama di sebuah kursi taman yang panjang. Mereka duduk lumayan berjarak.
Youra dan Kanglim duduk bersandingan dengan masing-masing menggenggam secangkir es krim di tangan.
"Apa kau ikut liburan musim panas sekolah nanti?" tanya Youra dengan sesendok es krim yang masuk ke dalam mulutnya seusai bertanya.
Kanglim dengan es krim vanilla nya, menjawab pertanyaan sang gadis. "Tidak," Jawaban tanpa alasan itu tentu membuat Youra terheran, "kenapa?"
"Ada hal penting yang harus aku lakukan," Kanglim kembali menyendokkan es krim miliknya dan memasukkannya ke dalam mulut.
Youra mengangguk-angguk mengerti, meski masih ada rasa penasaran hal apa yang harus pemuda itu lakukan.
Mereka berdua berada di taman, mulanya karena Kanglim yang mengajak Youra bertemu. Alasannya adalah karena perjanjian mereka tentang Kanglim yang ingin Youra membantunya mengejar materi sekolah yang tertinggal.
Mereka bertemu di sebuah kafe.
Setelah urusan tersebut selesai, Youra menagih janji Kanglim yang hendak mengajaknya bermain di arena bermain serta membelikan semua jajanan yang ia inginkan.
Sebelum itu, pemuda bernetra hijau tua tersebut membawa Youra pergi membeli es krim, mengetahui bahwa gadis pirang ini menyukai es krim.
Tak berselang lama, setelah keheningan menyelimuti keduanya, Youra memecah keheningan dengan kembali membuka suara bertanya pada Kanglim. "Kapan kita pergi ke arena bermain?" tanyanya seraya merubah posisi duduknya sedikit mengarah pada pemuda di sebelahnya.
Kanglim mengalihkan pandangannya ke arah sang gadis, mengangkat alis sebagai reaksi sedikit heran. "Memangnya aku ada janji begitu?"
Seketika itu pula, raut wajah Youra berubah sewot. Kedua alisnya menukik sebal dengan bibir ranumnya yang mengerucut. "Dasar pembohong! Kau bilang setelah beli es krim, kita akan pergi ke sana," serunya dengan nada kesal.
Melihat reaksi Youra yang terlihat kesal membuat kekehan kecil dari mulut Kanglim, dengan sudut bibir terangkat sedikit ke atas sehingga memperlihatkan sebuah seringai jahil, Kanglim kembali berbicara, "bercanda. Habiskan dulu es krimmu, maka kita akan segera pergi," katanya seolah tengah membujuk seorang anak kecil.
Youra mendengus sebal, kemudian menuruti perkataan pemuda kangkung itu. Dirinya memakan es krim cup nya sesendok demi seseondok hingga cangkir es krim tersebut kosong melompong.
"Punyaku sudah habiss!! Ayo cepat, kita pergi!" ucap Youra dengan semangat seraya berdiri lalu berkacak pinggang. Kanglim memandangi tingkah laku gadis tersebut, ditatapnya dengan teduh punggung sang gadis dari belakang sebab dirinya masih dalam posisi duduk.
"Kau lucu, So-eun."
Tepat pada saat batinnya menggumam demikian, Kanglim segera menggeleng berusaha menepis pikirannya barusan.
KAMU SEDANG MEMBACA
SHINBI'S HOUSE || Shinbi's House X Fem!readers
Roman pour AdolescentsShinbi's House character x Fem!readers Warning! mommy issues, selfharm, OOC, cringe, etc. ─── ֶָ֢ Cho Youra hanyalah seorang gadis remaja yang butuh kasih sayang dan seharusnya menikmati masa mudanya. Namun, apalah daya jika justru semesta menimpa k...