SHINBI'S HOUSE || Shinbi's House X Fem!readers

chap 31.

mohon maaf jika alurnya tidak jelas ataupun terdapat typo, karena itu tidak disengaja.

Jangan jadi silentreaders :(

Vote dan komen!

Happy Reading~

_________________________________________________

Bel waktu istirahat sudah berbunyi beberapa menit yang lalu. Kini, Youra tengah berada di kelas 5-3, kelas Hari. Berkumpul seraya berbincang dengan ketiga kawannya.

Beberapa saat ketika asik mengobrol, Youra meminta izin untuk melihat ponsel miliknya pada teman-temannya sebab terdapat sebuah notifikasi pesan yang masuk.

Tak lama kemudian, seseorang dari kelas Youra datang ke kelas Hari hendak memanggil Youra. "Youra! Di sini kau ternyata," kata Hae-jin, teman sekelas laki-lakinya.

Youra dan yang lainnya menoleh ke asal suara, bertanya tentang keperluannya mencari Youra.

"Pak guru mencarimu, beliau bilang kau perlu datang ke ruang guru sekarang," jelasnya. Dengan segera, namun tak lupa meminta izin kembali pada Hari dan yang lain, Youra beranjak dari kelas 5-3 menuju ruang guru.

Sebelumnya, Youra menitipkan ponselnya pada temannya sebentar hingga dirinya kembali lagi, nanti.

Setelahnya, ketiga kawan tersebut kembali mengobrol. Kali ini, topik mereka berganti.

Mereka membicarakan tentang sebuah permainan petak umpet yang sedang ramai dibicarakan di forum monster Hyunwoo.

Drrttt!

Getaran ponsel berhasil membuat Hari sedikit tersentak, itu dari ponsel Youra. Kebetulan sebelumnya Youra bersebelahan dengan Hari dan kemudian menitipkan ponselnya di meja sebelah Hari.

Hari pikir ponsel Youra disenyapkan hingga menimbulkan getaran tanpa suara dering.

Gadis bersurai cokelat itu tanpa sengaja melihat layar ponsel Youra yang bergetar karena mendapat panggilan.

Tiang melakukan panggilan ...

Tiang? Ia mengerutkan keningnya merasa penasaran, siapa kontak yang melakukan panggilan ini?

Berusaha mengabaikan, Hari lantas mengacuhkan panggilan tersebut. Mengingat bahwa itu adalah ponsel orang lain.

Akan tetapi, tak lama setelahnya ponsel tersebut kembali mendapat panggilan telepon.

Karena penasaran yang kembali timbul, Hari lantas berkata pada Gaeun dan Hyunwoo untuk mengangkat telepon terlebih dulu.

Gadis berkuncir satu tersebut sedikit menjauh dari teman-temannya untuk mengangkat panggilan tersebut.

Hyunwoo, yang sebelumnya mengizinkan Hari untuk menjawab panggilan lantas bergumam heran. "Bukankah itu ponsel milik Youra?" Gaeun turut memperhatikan Hari yang berjalan menjauh.

Menyetujui perkataan Hyunwoo, Gaeun ikut mengimbuhi, "iya, kau benar. Tapi, kenapa dia mengangkatnya?"

Di sisi Hari, dia kini telah berada di pojok kelas yang minim siswa berisik. Dengan rasa ragu, Hari lantas menarik ikon hijau di layar ponsel tersebut hingga membuatnya terhubung ke pihak yang menelepon.

Sejujurnya dirinya tau ini salah, namun di lain sisi dirinya berpikir bahwa ini adalah hal penting hingga si penelepon melakukan panggilan lebih dari satu kali.

Tanpa bicara apapun, Hari mendekatkan ponsel tersebut ke telinganya, menunggu suara dari si pemanggil.

"Kenapa baru kau angkat teleponnya?"