chap 12.

632 53 0
                                    

mohon maaf jika alurnya tidak jelas ataupun terdapat typo, karena itu tidak disengaja.

Jangan jadi silentreaders :(

Vote dan komen!

Happy Reading~

_________________________________________________

Terdapat dua orang gadis remaja yang mendarat di sebuah tempat, di mana tempat itu adalah kediaman sang makhluk penari.

Sebuah tempat yang gelap serta sunyi dan hawa nya yang tidak mengenakkan. Tempat itu bisa terbilang luas, karena terdapat suatu panggung(?) Tari, seperti sebuah kotak musik raksasa.

Gadis surai cokelat dengan pakaian berwarna merah muda, kini terlihat sedang mengamati setiap sudut tempat itu, begitupun satu gadis lainnya. Mereka berdua terlihat sedang mencari sesuatu.

Dan, ditemukanlah sesuatu yang dicari. Teman-teman mereka yang kini sedang dalam pengaruh makhluk, terlihat berdiri dengan pose seperti seorang penari balet.

"Oh? Itu mereka!" Belum selesai bicara, lengannya langsung ditarik untuk bersembunyi oleh Gaeun, gadis bersurai hitam keunguan.

Bukan tanpa alasan dirinya menarik Hari, gadis dengan surai cokelat itu, karena muncul sosok makhluk dengan tubuh cukup besar melebihi mereka di atas tempat teman-temannya berdiri dalam pengaruh makhluk.

Ya, itulah sang makhluk penari.

"Ada apa? Gaeun..?" bisik Hari heran sekaligus sempat terkejut dengan aksi Gaeun yang tiba-tiba tadi.

Gaeun tidak menjawab, ia hanya mengisyaratkan pada Hari untuk diam terlebih dahulu dengan jari telunjuk yang ditempelkan di bibirnya.

Hari menurutinya. Mereka berdua pun mencoba untuk melihat lebih jelas bentuk makhluk penari tersebut.

Tubuh ramping, tinggi, tapi berbentuk seperti boneka kayu atau Marionette, dengan kostum balerina.

Disertai dengan matanya yang berwarna merah menyala, dan suara nya yang lembut namun melengking diselingi tawanya bak rintihan. Siapapun pasti takut jika dihadapkan dengan makhluk ini.

Saat sedang fokus pada makhluk yang kini tengah menghitung jumlah penari latar, tanpa aba-aba, makhluk itu menoleh dengan cepat ke arah dua gadis itu, sehingga keduanya tersungkur ke belakang karena terkejut.

Sialnya, karena terkejut dan tersungkur, Hari jadi tidak bisa menghindar. Beruntungnya, setelah terjatuh, Gaeun dengan segera menghindar.

"Aku butuh satu balerina lagi.. menarilah denganku.." rintih makhluk tersebut pada Hari.

"A-aku tidak bisa menari!" seru Hari berusaha menolak. Guna mencegah Hari agar tidak bisa kabur, makhluk itu akhirnya melilit Hari dengan tali merah dan menggelantungkan Hari secara terbalik.

"HUAAAAA, TURUNKAN AKUU!!!"

Belum selesai, makhluk tersebut ternyata masih ingin mencari korban, karena ia lihat tadi ada dua orang gadis. Itu artinya, satu lagi belum tertangkap.

Sementara, Gaeun yang tadi bersembunyi, kini sedang berusaha untuk naik ke atas tempat makhluk penari itu berada, semacam panggung. Dan berusaha mengalihkan perhatian makhluk tersebut.

Ketika perhatian makhluk itu teralihkan pada Gaeun, Hari mencoba mencari cara untuk melepaskan diri, namun sayangnya, ikatan tali tersebut begitu erat hingga ia kesulitan melepaskannya.

"Ikatannya terlalu kuat..!" keluhnya dalam batin.

Tak lama kemudian, atensinya tertuju pada suatu benda yang berada di bawah, sebuah kotak musik. Ia jadi tersadar suatu hal.

SHINBI'S HOUSE || Shinbi's House X Fem!readersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang