⚠️ BL, MPREG, 21+ ⚠️
Pada tahun 2300, Bumi sudah tidak dapat ditinggali oleh manusia.
Manusia yang tersisa kini terbagi menjadi tiga kasta. Kasta tertinggi disebut The Ruler. Kasta kedua disebut The Scientist. Kasta ketiga dan terendah disebut seb...
Apa dia dengar detak jantungku yang daritadi tidak bisa tenang? Semoga dia tidak mendengarnya. Apa yang membuatnya mengajakku pergi di akhir minggu? Aku tidak tahu mengapa aku selalu merasa seperti ini setiap kali berada di dekatnya.
Sejak kapan semua ini dimulai? Sepertinya saat aku membagikan bekalku padanya untuk pertama kalinya. Aku melihatnya sendirian di lab saat jam istirahat makan siang. Tidak ada yang berani mengajaknya bicara karena takut berurusan dengan seseorang yang berasal dari kaum The Ruler. Semua takut padanya, karena ia juga terlihat tidak ramah. Tapi menurutku tidak begitu.
Dia orang pertama yang memuji rasa masakanku. Aku bukan orang yang ahli memasak. Rasa masakanku biasa saja, tapi kenapa dia... Dia memujiku seperti itu. Dia terlihat begitu senang saat memakannya. Melihatnya begitu senang, aku jadi ingin terus memasak untuknya.
Perasaan aneh ini. Aku sudah membuangnya sejak lama. Ayah dan ibuku berasal dari Aelius. Mereka tidak ingin aku memiliki pasangan di Bumi, apalagi dengan manusia karena mereka masih berencana akan kembali ke Aelius, mungkin setelah berkontribusi menemukan sesuatu untuk Bumi. Ayah dan ibuku adalah ilmuwan Aelius yang menjadi relawan untuk pergi ke Bumi karena ayahku sangat menghormati Ketua Aelius. Sehingga saat Ketua meminta bantuan, ayahku yang pertama kali mengajukan diri.
Aku terlahir di Aelius. Ayah dan ibuku membawaku ke Bumi sejak usiaku satu tahun. Tapi hanya Bumi yang aku tahu seumur hidupku. Aku tidak pernah tahu bagaimana Aelius. Sedangkan ayah dan ibuku tetap ingin meninggal dan disemayamkan bersama para leluhur Aelius. Suatu saat aku juga harus meninggalkan satu-satunya planet yang aku tahu ini. Aku tidak boleh memiliki ikatan disini.
Sehingga aku tidak boleh jatuh cinta.
Aku mengakui ada yang berbeda saat bersama dengan Dave. Tapi aku tidak ingin merasakannya, karena aku tahu aku akan kalah pada perasaan itu. Hanya melihatnya senang karena makan makanan yang aku buat saja rasanya sudah cukup. Tapi mengapa dia mengajakku pergi?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Skyview
Inilah tempat favoritku di Floating City. Salah satu gedung tinggi yang berada di distrik west yang bernama Skyview. Aku tidak yakin apakah Dave akan menyukai tempat ini. Tapi hanya ini tempat yang menurutku menarik disini. Dari ketinggian ini, kau bisa melihat tanaman hijau tumbuh subur dan irigasi kota yang jernih seperti mata air. Inilah yang ingin kami bangun di daratan Bumi, bukan melayang di langit seperti ini. Aku dengar dulu daratan Bumi pernah seindah Floating City sebelum perang terjadi.
Tapi apa yang menyebabkan Bumi menjadi seperti sekarang? Apa keuntungan yang didapat manusia dari berperang? Mereka membuat diri mereka sendiri kehilangan rumah mereka satu-satunya. Pantas saja rakyat Aelius tidak ingin manusia Bumi berpindah ke Aelius. Aku memahami perasaan rakyat Aelius. Rasa takut kehilangan rumah seindah ini.
"Wow!!"
Teriakan itu yang aku dengar, muncul dari kekaguman seseorang akan pemandangan yang dilihatnya.
