City of Abandoned Land

Part 5: Certainty 🔞

Clint's POV

Memang aku yang bilang sendiri ingin lebih mengenal Dave. Tapi tidak banyak yang bisa aku ketahui darinya. Seperti ada sesuatu yang masih ditutupi olehnya.

Sudah tiga bulan kami berada dalam hubungan ini. Manusia menyebut kami sebagai sepasang kekasih. Kaum Aelius biasanya tidak lama berada dalam hubungan seperti ini. Pria Aelius akan langsung meminta pasangannya untuk menikah jika mereka telah memiliki perasaan yang sama. Tapi Dave bukan bangsa Aelius. Mungkin itu yang membuatnya belum memintaku. Haruskah aku yang memintanya duluan?

"Dave...", ucapku sembari bermain dengan rambutnya yang hitam pekat. Dave sedang tidur di atas pahaku. Aku sedang duduk di atas sofa yang berada di rumah Dave. Kami tidak bisa melakukan ini di rumahku karena ada kedua orang tuaku, tapi di rumah Dave kami hanya berdua. Kami bebas melakukan kontak fisik yang kami mau. Inilah yang biasa kami lakukan di akhir minggu.

Terkadang kami pergi jalan-jalan di sekitar kota, tapi kami lebih sering menghabiskan waktu di dalam rumah Dave saja. Yang kami lakukan paling mengobrol, bermain game, menonton film, dan semua hal yang bisa dilakukan di rumah. Termasuk melakukan kontak fisik seperti ini.

Semakin aku mengenal Dave, semakin aku tahu dia adalah orang yang suka melakukan kontak fisik. Dave suka menggenggam tanganku. Sampai tanganku berkeringat dan terasa lengket tapi dia tetap tidak mau melepaskannya. Seringkali dia memelukku dan menempel padaku seperti koala menempel pada pohon.

Rasanya aku ingin berkata pada Dave bahwa aku tidak akan pergi kemana-mana meskipun dia tidak memegangiku. Tapi aku menyadarinya, Dave bukan takut aku akan pergi. Kontak fisik adalah cara Dave untuk merasa dicintai. Aku bisa mengerti. Seorang anak yang terlahir tidak mengatahui siapa orang tuanya dan dibesarkan dengan anak-anak lainnya. Tidak banyak perhatian yang bisa Dave dapatkan, sehingga itu yang dia cari dariku.

"Hmm?" Dave mendongak untuk melihatku. "Kenapa?"

"Gapapa.", jawabku sambil menunduk untuk memberinya sebuah kecupan di bibir. Aku melihat dia sangat senang jika aku yang berinisiatif menciumnya duluan.

Apa yang membuatku jatuh cinta pada pria Bumi ini? Setelah kupikirkan lagi, aku hanya ingin dicintai oleh orang yang melihatku sebagai aku. Bukan karena siapa orang tuaku atau karena kemampuanku. Aku hanya orang biasa. Hanya Dave yang melihatku seperti itu. Aku tidak ingin seorang berkata manis untuk memujiku, aku hanya ingin seseorang yang memintaku untuk terus berada di sisinya dan membuatku merasa dibutuhkan.

Aku dan Dave. Kami saling membutuhkan.

Tapi apa kami akan terus hanya seperti ini? Dave bilang ia menginginkan keluarganya sendiri. Kenapa dia belum memintaku untuk jadi keluarganya? Apa aku masih tidak cukup baginya?

"Dave, sebenarnya ada yang sudah lama ingin kutanyakan. Apa aku boleh bertanya?"

Dave langsung mengangkat kepalanya dari pangkuanku. "Kenapa kamu kelihatan serius? Apa yang ingin kamu tanyakan?"

Sejujurnya aku ragu untuk bertanya. Lebih tepatnya aku takut untuk bertanya. Bagaimana jika aku memang tidak cukup seperti yang Dave harapkan?

"Aku ingin bertanya apakah sebelumnya ada orang yang pernah bersamamu? Seperti apa orang itu?"

Dave menatapku dengan kedua mata yang terbuka lebar. Sepertinya ia tidak menyangka aku akan menanyakan itu. Tapi aku memang ingin tahu. Aku ingin tahu masa lalunya.

"Maksudku, kamu sudah tahu tentang masa laluku. Tentang orang-orang yang pernah berusaha mendekatiku hanya karena ingin dekat dengan papaku. Apa kamu juga seperti itu?"

"Clint! Kenapa kamu bisa berpikir seperti itu? Jika aku mendekatimu karena ayahmu, lalu untuk apa sekarang aku ada disini bersamamu dan bukan dengan ayahmu?"