Part 9: Star of The East

117 27 11
                                    




City of Abandoned Land, 2331

Tahun telah berganti, musim dingin akan segera berlalu dan berganti menjadi musin semi. Tapi orang yang ditunggu Clint tak kunjung datang. Clint tahu suaminya pasti tidak bisa datang menyusulnya karena sudah ditangkap. Tapi Clint yakin suaminya masih hidup. Ia dapat merasakannya meski mungkin itu hanya harapannya saja.

"Clint. Makan malam sudah siap.", ujar seorang pria bernama Reno. Orang yang selama satu bulan ini memberikan tempat tinggal bagi Clint. Mereka kini sudah semakin dekat hingga dapat berbicara dengan santai pada satu sama lain.

Reno adalah seorang dari kalangan The Common yang menyelamatkan Clint. Reno memiliki pekerjaan sebagai seorang dokter. Sungguh tidak disangka bahwa Clint akan bertemu dengan dokter dari kalangan The Common yang ternyata tergabung dalam organisasi pemberontak.

Organisasi pemberontak mulai muncul sejak Emperor dari kaum The Ruler yang kini berkuasa menggunakan kekuasaannya untuk mengeksploitasi lahan yang tersisa di Bumi. Mereka memaksa para petani The Common untuk menanam tanaman yang tidak dapat ditumbuhkan di Space City. Kaum The Ruler juga menerapkan pajak yang tinggi bagi rakyat The Common. Meskipun kaum The Ruler seharusnya tidak punya hak atas tanah di Abandoned Land, tapi mereka menang karena unggul dalam teknologi yang mereka punya.

Petani di Abandoned Land sangat bergantung pada alat pertanian milik The Ruler yang dapat meningkatkan hasil panen hingga berkali-kali lipat, terlebih lagi kaum The Ruler memiliki para prajurit robot yang mengekang kaum The Common. Kaum The Ruler menyebut tanah di Bumi itu sebagai Abandoned Land, padahal Abandoned Land adalah kota yang paling penting karena hanya itu satu-satunya kota yang tersisa di Bumi.

Reno Dante. Awalnya Clint masih belum percaya pada pria ini, apalagi setelah mengetahui bahwa pria itu adalah anggota pemberontak. Tapi ternyata selama ini Clint salah paham dengan tujuan para pemberontak. Pantas saja mereka memberontak karena mereka memang seperti hidup sebagai bangsa jajahan di tanah milik mereka sendiri. Rakyat miskin di The Common sangat menderita karena pajak hidup yang mahal. Mereka sampai tidak punya rumah dan tinggal di tenda-tenda bantuan, hanya bisa makan dengan menunggu kiriman bahan pangan dari prajurit The Ruler.

Semakin Clint mengenal Reno, semakin ia percaya bahwa pria itu tidak memiliki niat jahat padanya. Reno adalah seorang pria yang masih berusia 26 tahun. Jiwa mudanya masih menggebu-gebu. Yang paling membuat Clint meyakini Reno adalah orang baik karena Reno suka menolong orang yang kesulitan. Terlebih lagi ia mau menolong Clint karena sedang hamil besar meskipun tidak mengenal Clint. Reno bahkan rela memberikan tumpangan tempat tinggal bagi Clint tanpa meminta imbalan. Reno dapat menolong karena ia termasuk dalam golongan orang kaya di kota itu. Mana ada anak berusia 26 tahun di kota itu yang sudah punya rumahnya sendiri.

"Terima kasih untuk makan malamnya, Reno.", ujar Clint. Selain ramah dan dermawan, Reno adalah sosok pria yang pandai memasak. Sehingga Reno menjadi kesayangan ibu-ibu di sekitar kompleks rumahnya karena mereka ingin Reno menjadi menantu mereka.

Ting tong

Bel rumah Reno berbunyi.

"Biar aku saja yang buka.", Clint mau bangkit berdiri tapi semakin sulit karena kondisi perutnya.

"Tidak usah, Clint. Biar aku saja. Kamu duduk saja disini.", ujar Reno sembari menyentuh bahu Clint lembut agar Clint tidak bangkit berdiri.

Reno membuka pintu rumahnya dan melihat seorang ibu-ibu berusia sekitar kepala lima sedang tersenyum manis padanya. "Selamat malam dokter Reno. Apa sudah makan malam?"

"Baru saja saya makan, bu. Ada apa?"

"Oh saya terlambat sepertinya. Tidak apa-apa ini saya cuma bawakan masakan buatan anak saya. Tadi masaknya kelebihan. Kalau dokter Reno sudah makan malam, ini bisa disimpan untuk sarapan besok.", ujar ibu itu sembari menyerahkan sebuah kotak makan kepada Reno.

City of Abandoned LandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang