Floating City, 2330Hubungan Clint dan Dave diketahui oleh kedua orang tua Clint. Orang tua Clint memang sudah curiga sejak melihat rekaman kamera di depan rumah mereka yang merekam Clint dan Dave berpelukan. Mereka memang pura-pura tidak tahu hingga Clint yang bercerita sendiri, tapi ternyata Clint hanya diam saja.
"Kenapa kamu tidak mengundang Dave untuk makan malam bersama di hari ulang tahun mama mu?", ujar Theo, ayahnya Clint.
"Ke—kenapa mengundang Dave, papa?"
"Katanya Dave tidak punya kenalan disini? Dia tamu di kota ini. Jadi kita harus membuatnya merasa nyaman bukan? Lagipula dia dekat denganmu."
"Ah iya. Nanti coba kuajak."
Clint mengajak Dave untuk makan malam bersama keluarganya. Hari itu adalah hari ulang tahun Edvin—ibunya Clint. Dave datang ke makan malam itu dan bersikap seperti biasa saja.
Seusai makan malam, mereka berempat duduk di ruang tengah untuk berbincang-bincang. Theo mengatakan bahwa ia akan segera pensiun menjadi walikota, sudah waktunya ia untuk digantikan.
Tetapi pertanyaan tidak terduga diucapkan oleh Theo, "sejak kapan kalian berhubungan dan sudah sampai sejauh mana hubungan kalian?"
Clint dan Dave langsung diam mematung. Jika ditanya sejauh mana hubungan mereka, mereka sudah melakukan sampai yang paling jauh. Clint dan Dave yang tidak mampu menjawab membuat Theo sudah tahu sampai dimana hubungan mereka tanpa harus dijelaskan.
Theo pernah menghubungi teman Neutrum Clint yang menjadi alasan saat Clint tidak pulang ke rumah. Teman Clint itu berkata bahwa ia tidak pernah meminta Clint untuk menemani dan suaminya juga tidak sedang pergi. Sehingga Theo sudah mengerti dimana putranya bermalam. Tidak mungkin mereka berdua tidak melakukan apapun.
"Kami berencana untuk pulang ke Aelius. Kondisi neneknya Clint disana juga sedang kurang sehat.", ujar Edvin.
Dave hanya bisa diam saja. Clint memandang ke arah Dave dengan pandangan yang khawatir. Clint tahu bahwa pasti Dave sedang mengalami perasaan yang campur aduk, tapi tidak bisa ia tunjukan di hadapan kedua orang tua Clint. Namun, sepertinya Theo menyadarinya.
"Tuan Dave.", ujar Theo dengan ekspresi yang terlihat serius. "Putra saya mungkin bukan dari kalangan The Ruler seperti anda, tapi bukan berarti putra saya tidak berharga. Saya sangat menyayangi Clint. Saya tidak ingin putra saya tidak bahagia dengan hidupnya, termasuk saya tidak akan memaksa Clint untuk kembali ke Aelius jika Clint tidak mau."
"Sayang!", seru Edvin pada suaminya.
Dave mengangkat wajahnya dan menatap pada Theo. Ia mengepalkan kedua tangannya untuk memberanikan diri. "Saya tahu, Sir Theo. Oleh karena itu, izinkan saya untuk menyayangi Clint seperti anda.", ucap Dave yang membuat semua yang mendengarnya terbelalak, termasuk Clint. Ia tidak menduga kekasihnya akan memiliki keberanian untuk berkata langsung seperti itu di hadapan Theo.
"Karena saya tahu Clint sangat berharga bagi anda, maka saya ingin meminta izin pada anda terlebih dahulu. Saya memang belum bertanya langsung pada Clint, tapi apakah boleh saya meminta Clint untuk menjadi pasangan saya?"
"Dave?!", seru Clint yang tercengang.
Theo melihat istrinya dan menggenggam tangan sang istri. Theo menghembuskan napas berat sebelum menjawab pertanyaan Dave. "Jika anda bertanya langsung pada saya seperti ini, saya hanya bisa menyerahkan pada Clint untuk menjawabnya."
"Apa?" Clint makin terkejut karena ayahnya bisa berkata seperti itu. Jika ayahnya mengizinkan Clint untuk menjawab, berarti Clint boleh melakukan apapun yang ia mau? "Apa papa serius? Bagaimana jika aku mau menerima Dave dan tetap tinggal di Bumi? Apa papa mengizinkan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
City of Abandoned Land
Ficção Científica⚠️ BL, MPREG, 21+ ⚠️ Pada tahun 2300, Bumi sudah tidak dapat ditinggali oleh manusia. Manusia yang tersisa kini terbagi menjadi tiga kasta. Kasta tertinggi disebut The Ruler. Kasta kedua disebut The Scientist. Kasta ketiga dan terendah disebut seb...