Part 20: New Future

112 23 9
                                    




Artha Jayendra meminta para pemimpin negara yang tergabung dalan Earth Defense untuk menyelidiki lebih lanjut tentang organisasi anti-alien di Bumi.

Penyelidikan oleh intel Wen mendapati bahwa beberapa negara melakukan kontak dengan organisasi anti-alien dan memberi support secara diam-diam. Artha tahu apa yang dimaksud oleh Siorai bahwa organisasi anti-alien itu akan menjadi bahaya bagi masa depan Bumi. Karena dengan munculnya organisasi tersebut kini terlihat negara-negara dalam Earth defense yang mulai membelot. Negara-negara yang berniat untuk menjajah planet lain memberi dukungan secara diam-diam pada organisasi anti-alien dengan niatan untuk menjadikan organisasi anti-alien sebagai kambing hitam dalam penyerangan terhadap bangsa alien yang ada di Bumi.

Tapi pemimpin negara-negara yang membelot itu berhasil diketahui sebelum dapat menjalankan aksinya. Militer Earth defense berhasil menggagalkan rencana pembantaian terhadap bangsa planet lain yang tinggal di Bumi. Para pemimpin negara yang membelot digulingkan dari jabatan mereka setelah kepala organisasi anti-alien berhasil ditangkap dan memberikan pengakuan.

Seluruh anggota organisasi anti-alien ditangkap dan ditahan. Sementara masyarakat di Abandoned Land diberikan pengertian yang tepat mengenai keberadaan bangsa planet lain dengan didirikannya base Federasi Galaksi yang mendidik para pelajar untuk bekerja pada Federasi. Wen juga membangun sebuah institusi di kota Abandoned Land untuk mendidik para ahli teknologi baru.

Wen Institute yang berada di Abandoned Land telah berhasil mengembangkan kota Abandoned Land agar tidak menjadi kota terbelakang lagi selama beberapa tahun terakhir.


Tahun 2320

Kini Artha Jayendra telah pensiun dan jabatannya digantikan oleh putra tunggalnya yang bernama Caleb Jayendra.

"Caleb.", panggil Siorai ketika ia mengunjungi pewaris Wen Tech yang baru itu.

"Hai paman.", sapa Caleb dengan senyum yang merekah.

Siorai tersenyum gembira. Betapa gembiranya ia berhasil menyelamatkan seorang kerabatnya dari kehancuran. Betapa bahagianya ia ketika melihat Caleb tidak perlu tumbuh dewasa menjadi seorang pemimpin diktator di sebuah kota yang melayang di ruang angkasa.

"Aku dengar putramu membuat masalah lagi?", ujar Siorai.

Caleb telah menikah dengan seorang Neutrum dan memiliki 3 orang anak. Tetapi salah satu anaknya adalah pembuat onar, padahal ia merupakan anak tertua Caleb.

"Maksud paman Daven? Yah... Anak itu seperti remaja puber pada umumnya. Sangat sulit diberitahu. Aku berencana mengirimnya ke institusi yang ada di Abandoned Land.", ujar Caleb.

"Kamu ingin membuatnya tinggal jauh dari rumah?"

"Ya. Aku mau dia jadi lebih dewasa. Ia sudah 18 tahun, bukan anak usia 10 tahun lagi. Sudah sepantasnya dia lebih serius belajar jika ingin meneruskan perusahaan suatu saat nanti."

Siorai mengangguk sembari tersenyum.

"Takdir akan menemukan jalannya.", gumam Siorai.

"Apa paman?", tanya Caleb yang tidak terlalu mendengar apa yang dikatakan oleh Siorai.

"Tidak apa-apa.", jawab Siorai.

***

"Arrghh ayah! Aku tidak mau dikirim ke kota itu! Semua teman-temanku disini!", pekik Daven yang tidak ingin dikirim ke Wen Institute yang berada di Abandoned Land. Kini nama Abandoned Land telah berubah nama menjadi New Golden. Disebut New Golden karena ternyata kota itu baru diketahui menyimpan emas, salah satu tambang emas terbesar di Bumi.

City of Abandoned LandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang