Satu tahun tujuh bulan yang lalu— Hari-hari Yuri tidak sama lagi. Setiap malam dia bermimpi hal yang mengerikan hingga membuatnya enggan untuk tidur. Tubuhnya yang kecil terlihat semakin kurus.
Setelah memastikan keselamatan Yuri—Taehyung kembali ketempat kejadian. Tapi setibanya disana, jasad Jungkook tidak ditemukan.
Tempat yang mengerikan itu kembali seperti sedia kala, tidak ada apapun disana bahkan setetes darah. Seolah ada seseorang yang sengaja membersihkan dan menghapus jejaknya.
Berbagai cara sudah dilakukan oleh Yuri. Dia mencoba mendatangi The Hills hotel, beeniat untuk bertemu dengan ibunya Jungkook—tapi sayang wanita itu sudah tidak lagi menetap di Korea. Para karyawan disana juga tidak bisa memberikan info lebih lanjut.
Dia juga mencoba bertemu dengan Jimin pun Namjoon yang mengenal Jungkook. Tapi sama—meskipun berteman, tapi mereka juga tidak tau bagaimana mencari keberadaan keluarga dari kekasihnya itu.
Satu-satunya yang menjadi harapan Yuri adalah apartment tempat Jungkook tinggal. Tapi sayangnya dia tidak bisa masuk kedalam sana. Password yang sudah dia hafal tidak mau merespon. Bertanya dengan receptionist disanapun percuma karena mereka juga tidak bisa memberikan akses karena i bukanlah pemilik.
Semua yang dia lakukan seperti jalan buntu. Dari sini, Yuri benar-benar sadar bahwa dirinya juga tidak mengenal Jungkook dengan baik.
Sampai suatu hari datang sebuah paket kerumahnya. Dibukalah kardus bewarna cokelat itu, dan didalamnya ada satu buah kotak merah muda. Airmata yang selama ini tertahan tumpah ruah. Sebuah cincin bermata dari toko perhiasan ternama dengan satu kartu ucapan dan satu surat.
"Maukah kau menikah denganku?"
Dan satu surat itu adalah pemberitauan dari pihak toko yang mengatakan bahwa Jungkook selaku pembeli tidak kunjung datang mengambil cincin yang sudah dipesan. Kenapa mereka bisa mengirim kerumah Yuri juga karena Jungkooklah yang memberikan alamat itu kepada pihak toko saat dia datang kesana dua bulan yang lalu.
Yoongi yang selalu berada disamping sang adik hanya bisa terdiam sambil memeluknya erat, memberikan sedikit kekuatan agar Yuri bisa menerima kepergian Jungkook.
Bukan hanya Yuri saja. Baik Yoongi pun Yaehyung juga berusaha mencari tau apa yang sebenarnya terjadi malam itu. Dan tentu saja, semuanya nihil.
Taehyung juga mencoba bertemu dengan kakek tua untuk mencari informasi dimana keberadaan Blackmoon. Jawaban sang kakek membuatnya tidak bisa berkata-kata.
"Mereka sudah menghilang. Menurut kabar, ada yang melenyapkan organisasi tersebut sampai ke akar-akarnya."
Lagi-lagi bertemu dengan jalan buntu. Bahkan sampai detik ini, Taehyung tidak tau apa motif Blackmoon mengikuti Yuri beberapa waktu yang lalu sampai akhirnya kejadian pada malam itu.
Hari demi hari terus berjalan, musim terus berganti tapi Yuri masih berduka dalam kesendiriannya. Dia sering menghabiskan waktunya didalam kamar dan menutup butik untuk sementara waktu.
Semua orang terdekat mencoba untuk menghiburnya. Menemaninya saat malam karena dia takut untuk memejamkan matanya.
"Bagaimana keadaannya?" tanya Seokjin yang sedang berkunjung.
Pria yang sudah lama tidak lagi berhubungan itu mendapatkan sebuah kabar dari Yoongi dan meminta untuk menemui sang adik. Berharap ada sedikit senyuman jika Yuri melihat Seokjin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Eyes on You (mature)
FanfictionPLEASE KALIAN HARUS WAJIB BACA CERITA INI. ADULT WARNING!! 🔞 PLOT-TWIST BERTEBARAN. Komitmen adalah hal yang jauh dari bayangan Yuri. Dia tidak percaya bahwa seorang pria akan setia dengan pasangannya, begitupula sebaliknya. Tentu bukan karena pem...