1. Bukan diriku

938 90 21
                                    

***

Happiness is not by chance, but by choice

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happiness is not by chance, but by choice

***

Aurellia Yasmine Widjaya, gadis cantik yang memiliki latar belakang keluarga yang harmonis, dan berkecukupan. Membuat Yasmine hidup nyaris sempurna tanpa celah. Banyak laki-laki sebaya nya yang pasti menyukainya. Tapi sayang kesempurnaan Yasmine hancur begitu saja saat gadis itu merasa kan jatuh cinta pada kakak kelas nya yang juga sahabat dari kakaknya.

Nama nya Narendra. Pemuda tampan dengan memiliki kecerdasan yang diatas rata-rata. Siswa yang selalu meraih juara umum di sekolahnya. Saat ini Naren sudah berada di tingkat tiga perguruan tinggi nya di jurusan Pendidikan Kedokteran.

Di usianya yang masih sangat muda yakni delapan belas tahun Naren sudah disibukkan dengan kuliah nya di tahun ketiga bersama dengan kedua sahabat nya yang lain yaitu Fabian dan Zidan. Sedangkan satu sahabatnya yang lain—Raviandra masih berada satu tingkat dibawahnya.

Sebetulnya Yasmine sudah sering bertemu dengan Narendra selain di kampus. Di setiap bulannya di minggu kedua sudah pasti Yasmine bertemu dengan Narendra sebab kedua orangtua mereka bersahabat dekat dan selalu berkumpul untuk melakukan arisan bersama, tujuan nya agar selalu terjalin silaturrahmi.

Meski saat ini Yasmine lebih akrab dengan Fabian, tetapi sudah sejak awal Yasmine lebih dulu menaruh hati nya pada Narendra. Pemuda yang irit bicara dan jarang tersenyum saat bersama nya.

Saat mereka masih dibangku sekolah menengah pertama tidak jarang Yasmine berangkat bersama dengan Narendra. dan pemuda itu selalu menawarinya tumpangan disetiap hari nya. karena pemuda itu tau, Yasmine pasti ditinggalkan oleh kakak nya yang lebih memilih menjemput gebetan nya dari pada harus membonceng adiknya.

Narendra sering kali melihat Yasmine yang berjalan kaki menuju jalan besar dan akan berangkat menggunakan angkot untuk sampai di sekolahannya. dan itu membuat Narendra merasa tidak tega melihat Yasmine yang selalu kelelahan di sekolah karena harus berjalan jauh untuk menuju jalan besar, belum lagi kalau angkotnya selalu berhenti menunggu penumpang lain sudah pasti gadis itu harus di hukum karena terlambat.

meskipun Yasmine lahir dari keluarga yang sangat berkecukupan, tidak serta merta membuat Yasmine di manjakan dengan harta, terbukti baik Yasmine atau Zidan sampai mereka lulus SMA sama-sama tidak diberikan ponsel oleh kedua orangtua mereka. bahkan motor yang digunakan Zidan hanya motor Honda Beat berwarna hitam yang warna nya sudah sedikit memudar, karena sebelumnya motor itu juga digunakan oleh Dimas terlebih dahulu, Dimas adalah kakak sulung mereka. berbeda dengan Fabian, Narendra dan Raviandra yang menggunakan motor sport besar.

Namun entah apa alasanya tiba-tiba Narendra perlahan menjauhinya. selalu bersikap ketus dan jutek. ekspresinya pun selalu menunjukkan ekspresi risih jika Yasmine mendekatinya. Sejak kelulusan SMA tepatnya tiga minggu setelah kepulangan nya dari Rotterdam sikap Narendra berubah total. biasanya pemuda itu bersikap hangat dan penuh dengan keisengan nya, tapi yang Yasmine lihat saat ini adalah Naren yang menjadi sangat dingin.

AmbivalenceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang