***
Some people come to stay, some other come just to say hi
***
"Kakak ngapain disini?"
"Yas..."
Yasmine menggelengkan kepala nya saat mendengar Narendra memanggil nama nya. "Kakak tau dari mana aku disini?" Tanya gadis itu dengan bisikan yang masih dapat didengar oleh pacarnya.
"Itu gak penting. Gue... A..aku mau ngomong sama kamu.." Balas Narendra yang terlihat kaku tiba-tiba membahasakan dirinya sebagai aku kepada Yasmine.
Sedangkan Yasmine masih belum menyadari nya.
"Maaf kak aku gak bisa.." jawab Yasmine tanpa menatap Narendra yang menatapnya.
"Plissss... Gue...Aku rasa ada yang perlu kita bicarakan."
Yasmine masih menggelengkan kepala nya. "Maaf aku bener-bener gak bisa. Aku ada janji sama orang, aku gak mau ngecewain mereka."
Narendra menghela napas panjang "Oke sampe jam berapa?"
"Sampe jam 10 malam."
"Yaudah aku tunggu ya.. aku janji, aku gak akan ganggu kamu selama pertemuan kamu sama orang lain. Tapi plissss izinin aku ikut kamu.. aku perlu ngomong sama kamu." Balas Narendra dengan nada yang memelas.
Yasmine yang dikejar waktu pun tidak punya pilihan lain selain mengangguk mengiyakan. Sudah pukul delapan pas dan Yasmine harus segera pergi ke kost-an nya untuk mulai mengajar les anak didik nya.
"Yaudah.." balas Yasmine seadanya dan setelah Yasmine mengizinkan pemuda itu untuk mengikuti gadis nya, maka Narendra langsung menggeser tubuhnya untuk mempersilahkan Yasmine berjalan terlebih dulu.
Dalam diam Narendra mengikuti langkah Yasmine menuju pada sebuah gang besar tepat di samping Caffe tempat Yasmine bekerja. Lalu Yasmine memasuki sebuah gerbang besar berwarna hitam yang Narendra yakini kalau disana lah tempat Yasmine tinggal.
"Kakak bawa mobil?" Yasmine menoleh ke belakang tapi mata nya tidak menatap Narendra langsung.
"Enggak. Aku bawa motor."
"Yaudah motor kakak masukin parkiran sini aja. Aku duluan ya." Ucap Yasmine dengan sedikit mempercepat langkah nya.
Tapi baru beberapa langkah Narendra malah meraih lengan Yasmine pelan. "Kenapa?" Tanya Yasmine saat Narendra menggenggam lengan nya.
"Aku nanti kemana Yas?"
"Disana ada lounge kamu masuk aja. Tapi duduk nya di meja sebelah aja ya. Setelah aku ngajar baru kita ngobrol." Tunjuk Yasmine pada sebuah bangunan tepat di samping parkiran kost-an.
Lalu Narendra mengangguk dan berbalik ke caffe tadi untuk mengambil motor nya.
Setelah beberapa menit berlalu pemuda itu pun selesai menyimpan motor nya di parkiran kost-an Yasmine, lalu sesuai arahan pacarnya pemuda itu berjalan menuju student lounge dimana Yasmine sedang mengajar dengan tiga murid nya yang masih memakai seragam sekolah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ambivalence
RomancePerjuangan cinta Yasmine untuk Narendra yang begitu besar. Tapi sayang, perjuangan cinta itu selalu dianggap remeh oleh Narendra yang berujung menyakiti hati gadis cantik itu. Selalu disakiti tidak membuat Gadis itu mundur untuk meyakinkan bahwa han...